🎯JANGAN BIARKAN ORANG LAIN MENCURI IMPIAN KITA
Assalamualaikum para leaders sekaligus sobatku💟
Semua orang punya cita cita, punya impian atau khayalan. Impian kadang setinggi langit, dan karena begitu tingginya, akhirnya kita menjadikan impian tersebut hanya sebagai khayalan atau fantasi semata yang melayang-layang dilangit.
Ketika kecil dengan lantang kita bilang :
"Saya ingin jadi presiden!"
"Saya ingin keliling dunia!"
"Saya ingin kuliah di Luar Negeri!"
"Saya ingin menjadi orang terkenal"
Seolahnya semuanya mungkin dicapai, Semakin bertambah umur, kita semakin dewasa dan semakin bijak, atau setidaknya merasa semakin bijak, lalu dengan mudah kita memberi petuah pada orang lain atau diri sendiri :
🚫"Realistis aja, jangan mimpi muluk-muluk, ambil saja yang ada,biarkan hidup mengalir apa adanya"
🚫"Sudahlah, mimpi jangan tinggi tinggi nanti kalo jatuh sakit"
🚫"Bersyukurlah dengan pekerjaan sekarang, walau gaji kecil, masih lebih baik daripada yang menganggur"
🚫Jangan ngoyo cari uang, uang ngga dibawa mati
🚫Sudahlah, kaya tidak membuat orang bahagia, lebih baik miskin tapi bahagia daripada kaya tapi menderita
🚫Dia kan sarjana dan banyak temannya, terang aja gampang menjadi 6A
🚫Jualan motor yg cuma 15 juta aja susah, apalagi jual mesin seharga 48,5juta
🚫Janganlah pikir yang jauh-jauh, cari makan aja susah"
🚫Mau pecah telor aja susah, apalagi mau jadi 6A, mimpi kalee,
🚫Gaji 10 juta aja susah didapat, apalagi sampe 100 jt, eling
🚦Apakah benar itu bentuk kedewasaan?
🚦Apakah cara berpikir itu sudah benar?
Ataukah ini menunjukkan kita sudah menyerah kalah pada nasib, dan merasa tidak bisa dapat yang lebih baik?
🚦Apakah benar itu bentuk bersyukur?
Atau ini justru bentuk ketidak sadaran atas anugerah betapa besarnya potensi diri kita yang diberikan Sang Illahi, tapi tidak digunakan semaksimal mungkin?
Seolah-olah seluruh anugerah yang diberikan hanya cukup untuk mencapai level nasib biasa-biasa saja.
🌿 Orang gagal mencari alasan untuk berhenti, Orang sukses berhenti mencari-cari alasan. Ini harga mati fren....😊
Manusia lahir dengan potensi yang begitu besar, sayangnya potensi itu pudar satu persatu karena terkikis secara bertahap, sistematis, sistemik, dan terus-menerus.
Potensi diri kita pudar karena input citra negatif yang masuk pada diri melalui lingkungan keluarga, lingkungan pertemanan, lingkungan sekolah dan masyarakat.
Sebuah data menyatakan bahwa dalam sehari, seorang anak mendapat 151 celaan, hinaan, dan ancaman dari orangtua, teman dan guru, sedangkan pujian hanya berkisar 17 kali per hari.
Ketika beranjak dewasa pun pencitraan negatif dari orang lain tidak akan pernah hilang, dijamin!
🌿Pilihannya hanya dua, membiarkan citra negatif yang orang lain katakan benar, atau justru membuktikan bahwa kita tidak seperti yang mereka katakan.
📌Kita memilih menjadi tertekan atau kita memilih untuk tertantang dengan perkataan negatif dari sekeliling kita.
Michael jordan, Meisi, dr Andhika, mas Roni Rich, Mba Giana, mba Ria dan banyak leader lainnya, memilih untuk membungkam perkataan negatif orang lain terhadap mereka, dengan karya dan fakta.
Bagaimana dengan kita? Mari terus berkarya dan berjaya.
🔕ABAIKAN SUARA NEGATIF DARI DALAM DIRI!
Karena begitu banyak pencitraan negtf pada diri kita, hal ini terekam pada subconcious mind (alam bawah sadar) sehingga kita seolah selalu mendengar diri kita sendiri mengatakan "Anda tidak akan bisa!""Anda tidak akan sukses!, " Anda tidak akan mampu!"
Sering kali kita tidak menyadari dengan potensi yang besar pada diri sendiri. Kalaupun menyadari ada bakat tertentu, tapi tidak menduga potensinya jauh lebih besar dari yang kita kira.
Karena kita ngga sadar besarnya potensi tersebut, kadang kita menolak suatu peluang atau kesempatan, hanya karena merasa tidak bisa, tidak mampu, tidak berbakat, bahkan sebelum mencobanya.
📝Banyak yang mengira, orang-orang sukses yang wajahnya selalu ditayangkan di televisi, orang besar yang kisahnya diabadikan di buku, peneliti yang sampai sekarang membawa perubahan dalam dunia, selebriti ngetop yang kehidupannya diberitakan di media massa, adalah orang orang yang mencapai posisinya karena mereka berbakat atau karena mereka sudah terlahir sebagai bintang. Padahal kenyataannya tidak demikian.
Beberapa diantara mereka bahkan memulai karir dengan perasaan tidak begitu yakin, ada yang hampir menolak peluang tersebut, bahkan ditolak beribu ribu kali bahkan cacian, makian, dan ejekan bahwa mereka tidak pantas dalam bidangnya.
Begitu pun dengan Rasulullah dan para Nabi yang dulu berjuang menyebarkan agama islam, hinaan, penolakan dan cacian pada zamannya sampai akhirnya sekarang islam berkembang di seluruh dunia.
Sekarang saatnya untuk melihat lagi diri sendiri. Pikirkan bakat apa yang belum dikembangkan secara maksimal.
✅PERCAYALAH BAHWA KITA BISA!!
Jika benar benar ingin sukses, ingin berhasil, ingin menjadi orang yang yang hebat, ingin mencapai sesuatu, ingin menjadi luar biasa, maka langkah pertama yang harus kita lakukan adalah PERCAYA BAHWA KITA BISA. Jika kita percaya kita bisa melakukannya, bisa mencapainya, maka kita sudah melakukan lompatan besar dalam hidup, dijamin.
Bahkan dalam hadis Qudsi, Allah berfirman:
📝 "Ana'inda dzhoni' abdii' yang artinya Aku (Allah) mengikuti prasangka hambaku.
Jika percaya kita bisa, Kita bisa!
Alasan lain yang seringkali membuat kita kerap menguburkan mimpi, mengabaikan peluang untuk masa depan adalah karena terpengaruh orang lain yang mengatakan kita tidak bisa atau tidak mampu melakukannya.
Sebenarnya apapun hal buruk yang dikatakan orang lain terhadap kita tidak akan berpangaruh apa-apa sepanjang kita tidak mempercayainya dan kita tetap percaya pada diri sendiri. Tetapi jika perkataan orang lain lebih kuat dari kepercayaan diri kita maka akan membuat kita rapuh dan mudah hancur berkeping-keping.
Orang lain bisa jadi salah fatal dalam menilai potensi diri kita, karena itu ayo kita tetap bangun rasa percaya diri, sekalipun dianggap rendah.
Sebelum termakan omongan orang lain yang mengatakan "Anda tidak bisa" atau "Anda tidak berbakat", sebaiknya ingat kembali bahwa masa depan kita adalah milik kita.
🔥Jangan biarkan orang lain mencuri mimpi kita!
🔥Jangan biarkan orang lain menghancurkan mimpi kita dengan penilaian mereka.
🔥Jangan biarkan orang lain tertawa terbahak bahak melihat akhirnya kita menyerah dan kalah.
🔥Jangan biarkan mimpi kita hanya sebatas mimpi tak berwujud dan khayalan tak tercipta.
📢Ingat, yang berhak menentukan nasib kita, hanyalah Allah dan Dia memberikan potensi luar biasa pada kita untuk mewujudkan segala impian kita.
Modifikasi dari bbrp sumber
Sobat suksesmu,
dr.Agus Subagio
KangenPreneur
Dokter Spesialis THT RS.Pondok Indah
#Sesekalimenulisserius.com#
#Go sukses berjamaah dunia wal akhirat#