Dari kapten yadi ๐๐
BISNIS Anda TIDAK BERKAH? Mungkin 3 Hal Ini Penyebabnya!
Berkah secara bahasa artinya bertambah kebaikan. Itu berarti, bisnis yang berkah tentu memberikan tambahan kebaikan bagi ownernya, karyawan, vendor, dan mitra bisnis.
Namun, apa jadinya jika ternyata bukan kebaikan yang kita dapatkan dari bisnis yang dijalani. Tapi masalah yang terus datang. Mulai dari cashflow defisit, pembayaran piutang tak lancar, utang terus menumpuk, karyawan yang bermasalah, hingga keharmonisan keluarga pun terganggu. Ada apa ini?
Sejak tahun 2013, kami banyak berhubungan dengan pengusaha, baik level startup maupun small medium. Dilihat dari perjalanan usahanya, ada yang terus tumbuh, ada juga yang layu sebelum berkembang. Pengusaha yang terus tumbuh pun tampak dari luaran saja, tetapi dalamnya mengalami problem yang luar biasa. Inilah yang disebut bisnisnya tidak BERKAH. Mengapa bisa terjadi seperti itu?
Ada beberapa penyebab sebuah bisnis tidak berkah. Kami ingin berbagi tiga hal fundamental yang menjadi sebab bisnis tidak mendapatkan keberkahan dari Allooh SWT.
Pertama, action dulu sebelum tahu ilmunya. Memang betul, untuk menjadi pengusaha itu dibutuhkan keberanian mengambil resiko bisnis sehingga seorang pengusaha bisa langsung action membuka dan mengembangkan bisnisnya. Namun tidak berhenti hanya memiliki keberanian saja. Dibutuhkan skill, mental dan pengetahuan yang cukup. Terutama pengetahuan tentang ilmu jual-beli sesuai syariat Islam.
Ada istilah ilmu qobla amal yaitu memahami ilmunya dulu sebelum beramal/bertindak. Sangat berbahaya ketika seorang pengusaha asal action sebelum mengetahui hukumnya di dalam pandangan Islam. Jika demikian, yang akan terjadi adalah tidak mempertimbangkan lagi halal dan haram melainkan yang jadi pertimbangannya adalah manfaat. Disinilah bisnis yang dikembangkan tidak akan mendapatkan keberkahan, karena bisnis bukan hanya urusan untung rugi tetapi surga dan neraka.
Kedua, gaya hidup. Saat usaha mulai berkembang dan hasilnya mulai terlihat, mereka ingin terlihat kaya. Mereka tidak bisa lagi membedakan mana yang disebut keinginan, mana yang disebut kebutuhan. Mereka memperturutkan hawa nafsunya. Akhirnya cash out nya membengkak dan meningkat drastis lebih besar dibandingkan dengan cash in nya. Disinilah mulai terjadi permasalahan. Permasalahan yang terjadi terus menerus seolah tidak ada ujungnya. Bahkan yang bermasalah bukan saja dalam perusahaan, bahkan dalam keluarga dan rumah tangga. Jika ini yang terjadi, bisa dipastikan bisnisnya tidak membawa keberkahan.
Ketiga, membiasakan berutang. Inilah penyebab yang bisa mematikan semuanya. Kenapa bisa seperti itu? Kalau kita pelajari, ada tabiat dari utang yang terkadang tidak disadari oleh mereka. Apa itu? Tabiat dari utang itu adalah akan semakin bertambah setiap waktunya, sampai pada satu titik mereka tidak mampu membayarnya. Dan hampir semua utang saat ini bisa dipastikan mengandung riba. Kalau sudah begitu, tinggal tunggu saja kehancurannya. Hal ini sudah jelas dalam al Qur'an yang menyatakan bahwa Allah SWT yang akan menghancurkan harta riba. Naudzubillah..
Inilah penyebab yang ke-3 sebuah bisnis tidak mendapatkan keberkahan. Bisnis yang tidak berkah bisa dipastikan akan hancur alias bangkrut.