JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan pemodal ventura Alpha JWC Ventures memberikan sedikit tips bagaimana perusahaannya memberikan pendanaan kepada perusahaan teknologi rintisan (startup).
Menurut Chandra Tjan, Co-Founder & Managing Partner Alpha JWC Ventures, mengatakan kunci sukses perusahaan pemodal ventura adalah bagaimana meningkatkan sukses startup yang didanainya.
Oleh sebab itu, sebagai pemodal ventura, Alpha JWC Ventures tidak hanya memberikan pendanaan tetapi juga memberikan bantuan tambahan (value added) bagaimana mendorong startup dalam pertumbuhannya tersebut. Misal dari sisi strategi, pengelolaan keuangan dan sumber daya manusia.
"Kami memilih company yang ada dampaknya secara luas dan kami merasa bisa besar. Kami pasti membantu mereka untuk menjadi company yang berbobot di Indonesia," kata dia kepada Kompas.com, dalam acara kunjungan, Selasa (16/3/2016).
Dia mengatakan, ada resep 4P yang digunakan perusahaan untuk menyortir banyaknya permintaan pendanaan startup yang masuk ke perusahaan ini. Seperti apa startup yang dipilih?
"Yang pertama itu people. Itu sangat penting," kata Chandra. Kedua, yakni produk. "Mau bangun apa sih? Apakah marketplace lagi? Apakah e-commerce lagi? Atau perusahaan teknologi lain?"
Penilaian yang ketiga yakni problem. Yakni apakah produknya ini bisa menyelesaikan masalah atau tidak.
Kalau seandainya produk ini menyelesaikan masalah, pasti ada dampaknya. Tapi kalau tidak menyelesaikan masalah, tidak akan ada dampaknya.
"Produk yang tidak menyelesaikan masalah enggak akan dipakai, enggak akan ada penggunanya," lanjut Chandra.
Lalu penilaian keempat, potensi. Yakni seberapa besar magnet produk ini? Apakah hanya bisa dipakai orang di Jakarta saja atau seluruh Indonesia?
"Contohnya Traveloka, dikapai orang seluruh Indonesia. Tokopedia. Modalku. Uangteman. Sepulsa. Skalabilitasnya besar," lanjut doa.
Selain itu, Alpha JWC Ventures juga melihat beberapa hal lain. Misal, sudah berapa lama startup tersebut diluncurkan. Bagaimana traction-nya. Serta seberapa besar jangkauan pasarnya.
"Lalu kami komparasi dengan startup luar sejenis. Dari situ ada gambaran valuasinya bagaimana," tambah Jeffrey Joe, Co-Founder & Managing Partners Alpha JWC Ventures.
Selain itu, perusahaan juga melakukan screening startup secara top down dan bottom up. "Kami menyukai perusahaan financial technology atau fintech. Kami suka e-commerce. Kami selalu ketemu perusahaan di sektor itu," tambah Will Ongkowidjaja, Co-Founder & Managing Partners Alpha JWC Ventures.
Tetapi selain itu, perusahaan juga secara bottom up mencari sektor lain yang baru. Dari segi vertikal, perusahaan terbuka untuk startup kesehatan, agribisnis, yang memiliki ide scalable dan bisa menjadi besar.
"Di Indonesia startup masih sedikit dan peluangnya masih besar," lanjut dia.