Referral link
Konspirasi
tentang peta bumi datar adalah teori yang mengklaim bahwa bentuk bumi
sebenarnya datar, bukan bulat (geoid), seperti yang diterima oleh sains modern.
Teori ini sering disebut "Flat Earth Theory" dan didukung oleh
sekelompok kecil orang yang percaya bahwa sains, pemerintah, dan institusi
global bersekongkol untuk menutupi "kebenaran" tentang bentuk bumi.
Berikut
adalah beberapa poin utama dalam konspirasi ini:
Pendukung
teori ini memberikan argumen seperti:
- Horizon
tampak datar: Mereka mengatakan bahwa dari
perspektif manusia, horizon selalu terlihat datar, bukan melengkung.
- Air
selalu level: Mereka percaya bahwa air tidak
mungkin melengkung mengikuti bentuk bola.
- Foto
satelit dan NASA dipalsukan: Mereka
mengklaim bahwa gambar-gambar bumi dari luar angkasa dibuat menggunakan
CGI (grafik komputer).
- Gravitasi
tidak ada: Sebagian percaya bahwa
gravitasi adalah penipuan dan benda jatuh karena "densitas dan
buoyancy".
- Menutupi
"kebenaran" demi keuntungan politik atau ekonomi.
- Mengontrol
pikiran masyarakat dengan "narasi palsu".
Teori bumi
datar telah dibantah dengan bukti-bukti ilmiah seperti:
- Foto dan
video dari luar angkasa: Astronot telah
mengambil foto bumi berbentuk bulat sejak misi Apollo.
- Penerbangan
jarak jauh: Jalur penerbangan internasional
mengikuti rute yang masuk akal berdasarkan bumi berbentuk bulat, yang
tidak cocok dengan peta bumi datar.
- Fenomena
alam: Perbedaan waktu, musim, dan bayangan bumi
selama gerhana bulan hanya dapat dijelaskan oleh bentuk bumi yang bulat.
Beberapa
alasan mengapa teori ini menarik perhatian adalah:
- Ketidakpercayaan
terhadap otoritas: Beberapa orang cenderung
skeptis terhadap pemerintah dan institusi besar.
- Daya
tarik kontroversi: Teori ini menawarkan sensasi
“mengungkap kebenaran tersembunyi”.
- Kurangnya
pemahaman ilmiah: Kurangnya literasi sains
membuat argumen sederhana tampak masuk akal.