Jika sebutir air hujan seberat 1 gr jatuh dari awan hujan di langit tropis pada ketinggian 6000 meter maka dia akan jatuh kebumi dengan kecepatan yang terus meningkat karena tarikan percepatan gravitasi sebesar 10 m/s2 dan diperkirakan dia tiba menyentuh bumi dengan kecepatan V= a t = g x akar(2h/g) atau sekitar 346 m/s atau sekitar 1250 km/jam.
Objek apapun yang jatuh dengan kecepatan tersebut akan mampu mengakibatkan kerusakan. Sebuah tetesan hujan yang jatuh pada ketinggian ini meski dengan berat hanya 1 gram tentu saja akan mampu merusak apa saja apalagi bila banyak. bisa dibayangkan betapa sakitnya orang orang yang berada diluar ketika dalam situasi hujan..
Namun ternyata tidak demikian terjadinya, tetesan hujan tersebut ternyata datang dengan kecepatan yang rendah dan disambut dengan keriangan anak anak, dan tidak sama sekali mencelakai, bagaimana bisa?
ternyata ada hukum lain yang bekerja, yaitu terciptanya "Terminal Velocity" yaitu kecepatan maksimum dan terminal yang mungkin tercipta pada sebuah benda yang jatuh bebas dikarenakan coefiecient of drag pada benda tsb. Konsep yang sama digunakan pada parasut. Tetapi untuk air, dengan sifat yang mudah terpecah maka butiran air terurai menjadi kecil merubah coeficient of Drag dan jatuh kebumi membawa keriangan..
" .. maka apabila hujan itu turun mengenai hamba-hambanya yang di kehendakinya, tiba-tiba mereka menjadi gembira." (QS. Ar-Rum : 48)
"maka nikmat Tuhanmu manakah yang hendak kamu dustakan.. "