☕ Psycho Coffee Morning ☕
Oleh : Ani Ch, penulis buku & pemerhati pendidikan keluarga
Weekday Edition for Parents
▪☕▪☕▪☕▪☕▪
Teman, edisi selasa-kamis akan mengajak kita untuk merenungi tema pendidikan anak, kita semua punya kewajiban untuk mendidik bukan? Minimal mendidik anak-anak kita sendiri, juga anak-anak yg ada di lingkungan kita sendiri, dan tentunya untuk anak-anak bangsa ini, generasi penerus kita.
ππΎπΎππΎπΎππΎπΎππΎπΎππΎ
Rabu, 26 Agustus 2015
Anak-anak Agresif
(bagian 2)
ππΎπΎππΎπΎππΎπΎππΎπΎππΎ
Marvel, 3 th, membanting semua barang di dekatnya, karena tab nya disita mama. "Marvel, diaaaam. Mama pukul kamu" Persis setelah dibentak, Marvel lari, ambil barang sekenanya.dibanting juga...Di waktu lain, Marvel didorong masuk ke kamar mandi, "kamu susah banget dibilangi ya...ayo masuk", dan terjadilah tragedi itu..pintu kamar mandi rusak ditendang Marvel.
Huuuuh...ternyata ini cara yg tdk efektif...benar teman, menghadapi anak agresif tdk akan cocok dg cara begini.
ππΎprinsip 1 : jangan marah atau panik ketika menghadapi anak agresif, semakin kita panik lalu marah2, kemudian berkata dg nada tinggi, membentak, dst...semakin tidak jernih pikiran kita...maka akan salah ambil keputusan pd saat itu, "wis masukin kamar mandi ae".
Sekali lagi...menghadapi anak agresif harus penuh dg ketenangan & kesabaran..jika blm merasa tenang & sabar, so you must take a break...tarik napas..biarkan saja anak yg lg triak..tarik napas lagi..baca doa agar makin tenang..cocok kan sama perintah Rasul, "Laa taghdob".
ππΎπΎππΎπΎππΎπΎππΎπΎππΎ
Pak Agus, ayah dr seorang anak yg lagi terapi perilaku...bawa cerita pada suatu hari...dia punya jurus baru buat ngadepin anaknya yg sering agresif..."ternyata anak kalo lagi ngamuk..gak bisa dimarahi ya bu ani...harus dielus2, kita harus ambil bawahnya..nggak bisa atasnya" begitulah komentar si ayah.
Hmmmm...bisa nggak ya jurus ini dipakai, saya bertanya2 sendiri..Dan benarlah, anaknya yg cenderung agresif memang 'agak' mereda...tapi suatu kali, ngamuknya kambuh krn kami beri program untuk stop nonton dvd...
Usut punya usut, 'metode ambil bawahnya anak' ini ternyata berwujud kata2 yg terlalu memelas..."sayang...jangan marah ya...ayo...sudah jangan nangis...ayah sayang kamu...kamu anak pintar kan..sudah cup cup diem..kalo diem, nanti pengen apa, baru bilang" naaaah, gaya "menghamba" dan "mengemis" pada anak inilah yg jadi senjata makan tuan..agresivitas anak mereda bbrp waktu..dan kambuh lagi kemudian, dan bahkan lebih hebat..
ππΎprinsip 2 : jangan pernah merayu anak yg sedang agresif..apalagi memelas, nelongso, menghamba bin ngemis2 supaya dia tenang...whooooo, dia akan makin merasa jadi "raja"
ππΎπΎππΎπΎππΎπΎππΎπΎππΎ
Oalaahh bu ani..kok ya susah sie ngelola anak agresif..ya begitulah...
Kekerasan tidak boleh, kelembuatan juga tidak boleh...Lalu apa? Yg dibutuhkan anak2 agresif adalah ketegasan..Hal utama yg perlu kita lakukan utk menangani anak agresif adalah memperbaiki cara komunikasi dg anak, menjadi sebuah proses komunikasi yg tegas
Sekali lagi, ketika anak agresif: hindari ngomel/marah/bernada melas/nelongso,berikan instruksi tegas (kalimat jelas, nada tidak terlalu tinggi) Usahakan sedemikian rupa, agar anak ber persepsi kita sangat tidak suka dg perilakunya dan kita serius ingin menghentikannya. Sekali lagi, jangan sampai muncul nada hopeless, tunjukkan bahwa kita lebih berwibawa.
Contoh: "stop, tidak memukul! Tidak melempar barang! Ambil barang yg sudah kamu lempar dg tanganmu!"
Mengutip salah satu filosofi nanny 911, anak2 yg agresif & susah diatur, lahir orangtua yg tidak bisa mengatakan "tidak" dg cara yg tepat di waktu yg tepat.
Kenapa saya kutip filosofi Nanny 911? secara praktis, reality show inilah yg menggambarkan dg jelas teknik mengatasi anak2 agresif.
Ringkasnya, inilah P3K (pertolongan pertama pada kasus) anak agresif :
✅ Menenangkan diri sebelum menenangkan anak, kita bisa lakukan sambil meng'aman'kan lingkungan. Singkirkan gunting, pisau, benda tumpul yg ada di dekat anak yg sudah menunjukkan sikap ngamuk2..hehehe selamatkan benda2 berharga sperti telepon, atau guci kesayangan mertua anda..dr pd nanti dibanting, akn jadi masalah.
✅mengalihkan perhatian agar keagresiffan tdk berlanjut. Jika sdg diluar rumah, bisa pegang tangan anak & katakan "kita pulang sekarang", jika anak tetep meronta, langsung jalan saja menuju arah pulang & jangan menoleh (percaya dirilah anak akan mengikuti). Jika sdg mengantar sekolah, bilang saja "sekarang waktunya sekolah, bunda pulang" dan segeralah menuju gerbang tanpa menoleh, anak akan tetep agresif..paling lama meraung2 tahan 1 jam an laah...biar jadi urusan gurunya. Jika anak agresif di rumah, cukup katakan "diam", "tenang", "mama mau bicara lagi kalo kamu sudah tenang", lalu tinggal...benar2 tinggalkan ke area rumah yg lain, jangan menoleh. Jika anak masih menyusul sambil meraung2, ulangi "mama mau bicara lagi jika kamu tenang", segera pindah ke area lain. Tidak diperhatikan sudah 'treamen tersendiri' bagi anak agresif.
✅ Konfirmasikan keagresifannya, biarkan dia membela diri. Saat anak sudah 'agak tenang' baru boleh bicara, tandanya ketika anak sudah bisa jawab pertanyaan kita. "Kenapa tadi memukul Adi"
"Kenapa tadi bentak2 mama"
"Kenapa tadi tab nya dibanting"
✅ Sampaikan harapan ketika anak selesai menyatakan sebab2 kemarahannya.
"Jika Adi nakal, kamu pergi saja. Atau bilangan "jangan" sama Adi, tidak memukul"
"Mama sudah bilang, ini waktunya tidur siang, jadi tab nya diminta, tidak dibanting"
ππΎπΎππΎπΎππΎπΎππΎπΎππΎ
Bu ani...sudah saya coba cara di atas..tapi kadang masih agresif juga..diapain lagi ya? Apa perlu dihukum ya? Eiitts...next edition ya, insyaAllah.
ππΎπΎππΎπΎππΎπΎππΎπΎππΎ
For web version, please visit www.psychocoffeemorning.com