#Sadar Diri


Kecepatan lari seekor kijang itu sekitar 90 km/jam. Sedangkan kecepatan lari seekor singa itu sekitar 58 km/jam.  Meskipun demikian, seekor kijang dapat mudah diterkam oleh singa.

Apakah kamu tahu kenapa.?

Karena kijang itu ketika lari dari singa ia merasa yakin bahwa singa pasti dapat menerkam dirinya dan karena dia merasa lemah dibandingkan singa. Maka rasa takutnya itu menjadikan dia lebih sering menoleh ke belakang untuk memperhitungkan jarak. Tolah-tolehnya ini mengurangi kecepatan larinya sehingga ia dengan mudah diterkam.

Kalau saja kijang tahu bahwa ia memiliki nilai lebih dalam kecepatan larinya niscaya dia akan selamat.

Maka berapa banyak  waktu yg sudah kita habiskan untuk menengok masa lalu hingga masa lalu itu menerkam kita dengan segala kesusahan dan kepayahan padanya serta berapa banyak rasa takut gagal menjadikan kita terjebak dan menjadi mangsa bagi kenyataan hidup dan berapa banyak trauma diri menjadikan kita merasa tidak yakin bahwa kita mampu selamat dan merealisasikan tujuan kita serta rasa takut itu membunuh kita dari dalam..

DR.Mawardi M. Saleh. MA
Dewan syariah hpai

www.msfirmansyah.blogspot.com
www.baitulquran-magetan.com

#Sepuluh/90

10/90
Menurut prinsip ini, 10% dari kehidupan kita terdiri dari apa yang terjadi kepada kita, selebihnya (90%) tergantung dari sikap kita dalam menghadapinya. Artinya, kita tidak dapat mengontrol apa yang akan terjadi kepada kita "CUMA" 10% itu.

Kita tidak dapat mencegah mobil kita dari kerusakan. Kereta yang kita tumpangi mungkin telat yang menyebabkan semua schedule kita berantakan. Mungkin kita juga akan disalip oleh pengemudi lain di jalan. Kita tidak dapat mengontrol faktor 10% ini. TETAPI, yang 90% adalah hal yang lain. Kita dapat menghendaki bagaimana kita menjalani 90% itu.

Bagaimana caranya? Dari reaksi kita.

Kita tidak dapat mencegah lampu lalu lintas berganti ke merah, tapi kita dapat mengontrol reaksi kita terhadap hal tersebut. Jangan tertipu! – Hanya KITA yang (pasti) dapat mengontrol reaksi kita sendiri.

Contoh:

Anda sedang menikmati sarapan pagi sekeluarga dan tanpa di sengaja anak Anda menumpahkan kopi ke pakaian kerja Anda. Anda tidak dapat mengontrol apa yang barusan terjadi, namun apa yang akan terjadi selanjutnya akan sepenuhnya bergantung kepada bagaimana reaksi Anda terhadap kejadian ini.

Anda mengutuki diri sendiri (menggerutu) ...

Anda memarahi anak Anda karena telah menumpahkan kopi tersebut. Anak Anda kemudian menangis karena di marahi. Setelah memarahi anak Anda, Anda kemudian mengkritik istri Anda karena meletakkan cangkir kopi Anda terlalu di pinggir meja. Kemudian Anda dan istri Anda pun bertengkar sejenak.

Anda lalu lari ke kamar untuk mengganti pakaian Anda. Di meja makan, anak Anda yang sejak dari tadi menangis tidak dapat menhabiskan sarapan paginya dan mengganti pakaiannya untuk sekolah. Dia pun ditinggal bis sekolahnya dan istri Anda harus segera berangkat ke kantornya. Anda langsung menuju ke mobil Anda dan mengantar anak Anda ke sekolahnya.

Karena sudah agak terlambat, Anda pun mengendarai mobil dengan sedikit mengebut. Anda sampai di sekolah anak Anda setelah terlambat 15 menit dan mendapatkan suratAda sedikit jarak antara Anda dan istri dan anak Anda. tilang karena mengebut. Anak Anda pun langsung lari masuk ke sekolah tanpa pamit kepada Anda terlebih dahulu.

Setelah dari sekolah, Anda langsung ngebut ke kantor karena sudah terlambat 20 menit. Sesampai di kantor, Anda baru sadar bahwa Anda lupa membawa tas kerja Anda. Karena Anda sudah memulai hari Anda dengan tidak bagus, hal ini akan terus berlanjut hingga jam pulang nanti. Anda pun mulai tidak sabar untuk menanti sampai pukul 5 nanti, dimana Anda ingin segera pulang. Sesampai di rumah, Anda mendapati bahwa situasi di rumah pun tidak begitu ramah.

Mengapa demikian? Semua ini karena reaksi Anda di pagi hari tadi Apa penyebab hari buruk Anda?

A. Apakah karena kopi yang tumpah?

B. APAKAH KARENA ANAK ANDA?

C. Apakah karena Anda di tilang polisi?

D. APAKAH ANDA PENYEBABNYA?

Jawaban yang benar adalah: D.

Apa yang terjadi dengan kopi Anda memang di luar dari kendali Anda, namun reaksi Anda terhadap kejadian tersebut lah yang menyebabkan Anda memiliki hari yang buruk.

Berikut adalah apa yang dapat dan seharusnya terjadi atas kejadian tersebut:

Anda tertumpah kopi dan anak Anda sudah mulai menangis. Anda seharusnya menenangkannya sambil berkata, "Ga pa pa kok say, kamu hanya perlu lebih hati-hati aja lain kali."

Lalu sambil membersihkan baju Anda dengan handuk kecil, Anda bergegas ke kamar Anda untuk menukar pakaian. Setelah selesai berpakaian, Anda mengambil tas kerja Anda dan kembali ke meja makan sambil melihat anak Anda yang melambai ke arah Anda sedang menaiki bis sekolahnya.

Anda pun dapat sampai di kantor 5 menit lebih awal dan berbincang-bincang sebentar dengan rekan-rekan kerja Anda. Bahkan bos Anda juga memberi komentar yang positif terhadap perilaku Anda yang sedang senang hati hari itu.

Dapatkah di lihat perbedaan antara 2 skenario di atas?

Mereka mempunyai awal yang sama, namun akhir yang berbeda..

Mengapa?

Semuanya tergantung bagaimana sikap Anda dalam menghadapi situasi tersebut.

Anda memang (pasti) tidak dapat mengontrol apa yang akan terjadi pada Anda (factor 10%), tetapi reaksi dan sikap Anda (pasti) dapat mempengaruhi factor yang 90%.

Berikut adalah beberapa saran untuk mengaplikasikan prinsip 90/10 dalam kehidupan kita sehari-hari:

Apabila ada beredar komentar negatif mengenai Anda, janganlah di serap begitu saja. Anda seharusnya dapat bersikap cuek. Jangan biarkan komentar negative tersebut mempengaruhi hidup Anda..!!! Bersikaplah sewajarnya dan hari-hari Anda akan lebih membaik. Reaksi yang salah mungkin akan mengakibatkan Anda kehilangan seorang teman baik, di pecat dari pekerjaan atau mengidap stress yang berkepanjangan.

Bagaimana seharusnya sikap Anda terhadap pengemudi yang tiba-tiba menyalip di depan Anda? Apakah Anda akan marah? Membanting kemudi mobil Anda? Menghujat?

Apakah tekanan darah Anda semakin tinggi? Apakah Anda akan mencoba untuk menabrak mobil tersebut? Siapakah yang akan peduli apabila Anda datang ke kantor lebih telat 10 detik? Jangan sampai karena kejadian tersebut, mood Anda berubah jadi tidak bagus.

Ingatlah akan prinsip 90/10 ini, dan janganlah Anda terlalu khawatir.

Anda menerima kabar bahwa Anda akan di pecat dari pekerjaan Anda. Janganlah Anda menjadi stress, tidak bisa tidur dan jadi bad-mood. Semuanya ini dapat Anda lewati. Anda seharusnya dapat memakai waktu dan peluang ini untuk mencari pekerjaan yang baru

Pesawat yang akan Anda tumpangi ternyata delay dan Anda tahu bahwa hal ini akan merusak semua rencana Anda untuk hari itu. Janganlah Anda memarahi awak pesawat tersebut? Ini juga sebenarnya di luar dari kendali awak pesawat tersebut. Dia juga sebenarnya tidak mengetahui mengapa hal tersebut terjadi. Seharusnya, Anda dapat menggunakan waktu luang tersebut untuk belajar atau mencoba untuk lebih mengenal penumpang yang lain. Janganlah Anda menjadi stress karena hal ini hanya akan membuat segala sesuatunya menjadi lebih buruk.

Cobalah aplikasikan prinsip 90/10 ini dalam kehidupan anda sehari-hari dan rasakan perubahannya dalam diri anda.

www.msfirmansyah.blogspot.com
www.baitulquran-magetan.com

#Sepak Terjang Firman, Bill Gates, Steve Jobs dan. Zuckeberberg Remaja

Sepak Terjang Bill Gates, Steve Jobs & Zuckerberg Remaja
Fino Yurio Kristo - detikInet

Bill Gates yang Super Kaya
Jakarta - Apa yang dilakukan para legenda dunia teknologi seperti Bill Gates, Steve Jobs atau Mark  Zuckerberg di masa mudanya? Rasanya menarik mengetahui apa yang mereka jalani dan apa pengaruhnya bagi kesuksesannya.

Dan memang, mereka tidak menghabiskan masa mudanya untuk bersenang-senang, walau memang terkadang nakal. Mereka kerja keras, ambisius dan punya impian besar. Lihat saja video Zuckerberg dalam berita sebelumnya, ia serius mengembangkan Facebook.

Seperti apa kisah para konglomerat teknologi yang kini menjulang namanya saat masih berusia 20-an tahun? Simak cerita singkatnya berikut ini yang disarikan detikINET dari berbagai sumber.

Steve Jobs

Masa muda Steve Jobs dipenuhi dengan banyak pengalaman unik. Jobs masuk sekolah menengah Cupertino Junior High dan Homestead High School di Cupertino, California.

Di Homested, dia berkenalan dengan tetangganya, Bill Fernandez yang sama-sama tertarik mengutak-atik perangkat elektronik. Fernandez pula yang memperkenalkannya pada Steve Wozniak, pria yang akhirnya mendirikan Apple bersama Jobs.

Lulus SMA di 1972, Jobs masuk Reed College di Portland. Namun karena mahalnya biaya, Jobs memutuskan drop out hanya dalam waktu 6 bulan. Dia kemudian menghabiskan waktu belajar kaligrafi.

Tahun 1974, Jobs bekerja menjadi teknisi di perusahaan game Atari, Inc. Pendiri Atari, Nolah Bushnell menilai Jobs orang yang sulit ditangani dan terkenal hobi tidak mau mandi. Namun terkadang ia punya ide cemerlang.

Pertengahan tahun 1974, Jobs berpetualang ke India bersama Daniel Kottke, teman kuliahnya, untuk mencari pencerahan spiritual. Berada di sana selama 7 bulan, ia kemudian kembali ke AS.

Dan pada tahun 1976, Jobs mendirikan Apple bersama Steve Wozniak di garasi rumahnya. Bermula dari awal yang sederhana, kini Apple termasuk perusahaan paling bernilai di dunia.

Bill Gates

Pada usia 20-an tahun, Gates memutuskan drop out dari Harvard University. Dia ingin membangun kerajaan bisnis software bersama sobatnya, Paul Allen.

"Saya kira drop out kuliah bukan ide yang bagus. Saya senang bisa menempuh kuliah meski hanya dua setengah tahun. Saya melengkapi beberapa kuliah dengan kursus online," kata Gates dalam sebuah pidato di Universitas Chicago.

Kala umurnya baru menginjak 22 tahun, Gates pernah ditangkap polisi karena ngebut melebihi batas kecepatan di Albuquerque, New Mexico pada bulan December 1977. Ia memang belum punya SIM kala itu.

Pilihan Bill Gates untuk drop out memang tepat baginya. Ia bisa fokus mengembangkan Microsoft yang kemudian berjaya sebagai produsen software komputer terbesar di dunia.

Sistem operasi Windows sampai sekarang masih sangat dominan dipakai di mayoritas komputer. Dan belum ada pesaing yang cukup berarti. Bill pun kerap dinobatkan sebagai orang terkaya di dunia. Harta kekayaannya diestimasi USD 79,3 miliar.

"Saya mengambil langkah raksasa dan segera. Jika Anda berada di tempat dan waktu yang tepat dan memiliki visi ke mana teknologi baru akan menuju namun Anda tidak beraksi, Anda tidak akan pernah bisa sukses," tegas Gates mengenai resep suksesnya.

Larry Page & Sergey Brin

Larry Page dan Sergey Brin adalah pendiri Google yang sekarang berstatus mesin cari online terpopuler di dunia. Pada usia 20-an tahun, mereka sama-sama masih berstatus mahasiswa Phd di Stanford University.

Stanford University sendiri adalah salah satu universitas paling bergengsi di Amerika Serikat. Ujian masuk ke sini sangat susah, menandakan keduanya adalah pemuda berotak encer.

Di Stanford pula cikal bakal Google diotaki Brin dan Page. Domain Google mereka daftarkan pada tanggal 15 September 1997.

Perusahaan Google tercatat berdiri pada 4 September 1998. Google dioperasikan pertama kali dari garasi rumah Susan Wojcicki yang berlokasi di Menlo Park, California. Pada bulan September 1998, Susan menyewakan garasinya pada Sergey Brin dan Lar

www.msfirmansyah.blogspot.com
www.baitulquran-magetan.com

Sedekah


*Kenapa Seorang Mayit Memilih "BERSEDEKAH" Jika Bisa Kembali Hidup ke Dunia?*
______________________________

Sebagaimana firman Allah:

رَبِّ لَوْلَا أَخَّرْتَنِي إِلَى أَجَلٍ قَرِيبٍ فَأَصَّدَّقَ

*"Wahai Tuhanku, sekiranya Engkau berkenan menunda [kematian]ku sedikit waktu lagi, maka aku dapat bersedekah..."* {QS. Al Munafiqun: 10}

Kenapa dia tdk mengatakan,
*"Maka aku dapat melaksanakan umroh"* atau
*"Maka aku dapat melakukan sholat atau puasa"* dll?

Berkata para ulama,
*Tidaklah seorang mayit menyebutkan "sedekah" kecuali karena dia melihat besarnya pahala dan imbas baiknya setelah dia meninggal...*

Maka, perbanyaklah bersedekah, karena seorang mukmin akan berada dibawah naungan sedekahnnya...

Rasulullah Shallallahu alaihi wa Sallam bersabda,

*"Setiap orang akan berada di bawah naungan sedekahnya, hingga diputuskan perkara-perkara di antara manusia."* (HR. Ahmad)

Dan, bersedekah-lah atas nama orang-orang yg sudah meninggal diantara kalian, karena sesungguhnya mereka sangat berharap kembali ke dunia untuk bisa bersedekah dan beramal shalih, maka wujudkanlah harapan mereka...

Dari 'Aisyah radhiyallahu 'anha bahwasanya ada seseorang mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, kemudian dia mengatakan,

*"Wahai Rasulullah, sesungguhnya Ibuku tiba-tiba saja meninggal dunia dan tidak sempat menyampaikan wasiat padaku. Seandainya dia ingin menyampaikan wasiat, pasti dia akan mewasiatkan agar bersedekah untuknya. Apakah Ibuku akan mendapat pahala jika aku bersedekah untuknya?* Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab, *"Iya"*. (HR. Bukhari & Muslim) *

Dan, biasakan, ajarkan anak-anak kalian untuk bersedekah...

Dan sedekah yg *"paling utama"* saat ini adalah; menyebarkan tulisan ini dengan niat sedekah.

Karena siapa saja yg mempraktekkan isi tulisan ini, dan mengajarkannya untuk generasi berikutnya, maka pahala-nya akan kembali kepada anda in-syaa Allah.

Oleh:
*Syeikh Maher al'Mueaqly hafidzahullah*
[Imam Masjidil Haram]

www.msfirmansyah.blogspot.com
www.baitulquran-magetan.com

#sekolah peradaban


Perkenankan kami selipkan tulisan dari tetangga BARANGKALI, ada manfaatnya :

"Ingin anak kita beradab? Apakah  sekolahnya sudah menunjukkannya? Mari instropeksi

Semoga berkenan mengorbankan waktu sejenak merenungi arah pendidikan anak kita dengan membaca tulisan berikut:

*Apakah Sekolah Kita Sudah "Beradab"?*
(Irfan Amalee)

Setahun terakhir ini saya terlibat membantu program Teaching Respect for All UNESCO. Saya juga membantu sejumlah sekolah agar menjadi sekolah welas asih (compassionte school). Dua hal di atas membawa saya betemu dengan sejumlah sekolah, pendidik, hingga aktivis revolusioner dalam menciptakan pendidikan alternatif. Di benak saya ada satu pertanyaan: sudah se-compassionate apa sekolah kita? Sejauh mana sekolah menumbuhkan sikap respect pada siswa dan guru, serta semua unsur di lingkungan sekolah? Karena compassion (welas asih) dan respect (sikap hormat dan emphaty) adalah bagian dari adab (akhlak) maka pertanyaannya bisa sedikit diubah dan terdengar kasar: sudah seber-adab apakah sekolah kita?

Rekan saya melakukan sebuah experimen yang menarik. Dia berkunjung ke Sekolah Ciputra, sekolah millik pengusaha Ciputra yang menekankan pada karakter, leadeship dan entrepreneurship serta memberi pengharagaan pada keragaman agama dan budaya. Pada kunjungan pertama rekan saya itu datang dengan baju necis menggunakan mobil pribadi. Di depan gerbang Pak Satpam langsung menyambut hangat, "Selamat datang, ada yang bisa saya bantu?" Rekan saya menjawab bahwa dia ingin bertemu dengan kepala sekolah, tetapi dia belum buat janji. Dengan sopan Pak Satpam berkata, "Baik, saya akan telepon pak kepala sekolah untuk memastikan apakah bisa ditemui, bapak silakan duduk, mau minum kopi atau teh?" Pelayanan yang begitu mengesankan!

Di waktu lain, rekan saya datang lagi, dengan penampilan yang berbeda. Baju kumal, dengan berjalan kaki. Satpam yang bertugas memberikan sambutan yang tak beda dengan sebelumnya, diperlihakan duduk dan diberi minuman. Saat berjalan menuju ruang kepala sekolah, satpam mengantarkan sambil terus bercerita menjelaskan tentang sekolah, bangunan, serta cerita lain seolah dia adalah seorang tour guide yang betul menguasai medan. Bertemu dengan kepala sekolah tak ada birokrasi rumit dan penuh suasana kehangatan. Padahal rekan saya itu bukan siapa-siapa, dan datang tanpa janjian sebelumnya. Melatih satpam menjadi sigap dan waspada adalah hal biasa. Tetapi menciptakan satpam dengan perangai mengesankan pastilah bukan kerja semalaman. Pastilah sekolah ini punya komitmen besar untuk menerapkan karakter luhur bukan hanya di buku teks dan di kelas. Tapi semua wilayah sekolah, sehingga saat kita masuk ke gerbangnya, kita bisa merasakannya. Itulah hidden curricullum, culture.

Di kesempatan lain, saya bersama rekan saya itu berkunjung ke sebuah sekolah Islam yang lumayan elit di sebuah kota besar (saya tidak akan sebut namanya). Di halaman sekolah terpampang baliho besar bertuliskan, "The most innovative and creative elementary school" sebuah penghargaan dari media-media nasional. Dindinging-dinding sekolah dipenuhi foto-foto siswa yang menjuarai berbagai lomba. Ada dua lemari penuh dengan piala-piala. Pastilah sekolah ini sekolah luar biasa, gumam saya. Kami berjalan menuju gerbang sekolah menemui satpam yang bertugas. Setelah kami mengutarakan tujuan kami ketemu kepala sekolah, satpam itu dengan posisi tetap duduk menunjuk posisi gerbang dengan hanya mengatakan satu kalimat, "lewat sana". Kami masuk ke sekolah tersebut. Di tangga menuju ruangan kepala sekolah, ada seorang ibu yang bertugas menjadi front office menghadang kami dengan pertanyaan, "mau kemana?" dengan wajah tanpa senyum. Saat tiba di ruangan kepala sekolah, kebetulan sat itu mereka sedang rapat. Sehingga kami harus menunggu sekitar 45 menit. Selama kami duduk, berseliweran guru datang dan pergi tanpa ada ada yang menghampiri dan bertanya, " ada yang bisa saya bantu?" Akhirnya kepala sekolah mempersilakan kami unutk masuk ke ruangannya. Baru ngobrol sebentar, tiba tiba seseorang di luar membuka pintu dan memasukkan kepalanya menanyakan sesuatu kepada kepala sekolah yang tengah mengobrol dengan kami. Tak lama dari itu tiba-tiba seorang guru masuk lagi langsung minta tanda tangan tanpa peduli bahwa kami sedang mengobrol. Karena kesal, akhirnya kepala sekolah itu mengunci pintu agar tak ada orang masuk. Dalam obrolan, saya sempat bertanya, apa kelebihan sekolah ini? Kepala sekolah terlihat berpikir keras selama beberapa menit sampai akhirnya menjawab," ini seperti toko serba ada, semua ada". Dari jawaban itu saya baru faham, pantas saja satpam sekolah ini tak punya sense of excelent service, kepala sekolahnya saja tak biss menjelaskan apa value preposition sekolahnya. Kemegahan bangunan, serta berbagai prestasi yang telah diraih, rasanya menjadi tak ada apa-apanya. Karena bukan itu yang membuat kita terkesan, melainkan atmosfir sekolah, hidden curricullum, culture.

Perjalanan kami lanjutkan ke sekolah Islam di tengah kampung. Bangunannya kecil sederhana. Pendiri sekolah ini seorang lulusan STM, tetapi mengabdikan separuh hidupnya untuk merumuskan dan menerapkan konsep  sekolah kreatif yang dapat memanusiakan manusia. Saat ditanya tentang sekolahnya, dengan lancar dia menjelaskan konsep sekolah kreatif yang memberikan keras besar pada kreativitas anak dan guru. Ruang kelas dibuat tanpa daun pintu. Hanya lubang lubang besar berbentuk kotak, lingkaran, bulan sabit, bintang. Sehingga ketika guru tidak menarik, siswa boleh keluar kapan saja. Tak ada seragam sekolah dan buku pelajaran. Kami duduk di pelataran sekolah sambil menyaksikan keceriaan anak-anak yang tengah bermain. Selama kami duduk, ada tiga orang guru dalam waktu yang berbeda menghampiri menyambut kami dan bertanya, "ada yang bisa yang saya bantu?". Saya menangkap semangat melayani para guru tersebut. Mereka ingin memastikan tak ada tamu yang tak dilayani dengan baik. Saat mengamati anak-anak bermain, saya melihat ada seorang anak yang jatuh dan menangis. Saya menebak bahwa guru akan segera membantu. Tetapi tebakan saya salah, ternyata dua teman sekelasnya datang menghibur dan membantunya untuk berdiri dan memapahnya ke kelas. Saya cukup terkesan. Di sekolah yang sederhana ini saya menangkap aura kebahagiaan dari siswa dan guru-gurunya. Saya tak perlu tahu kurikulum dan sistemnya, saya sudah bisa merasakannya. Konsep dan visi pendirinya, ternyata bukan hanya di kertas. Saya bisa melihat dalam praktik. Itulah hidden curricullum, culture.

Pada kesempatan lain rekan saya pernah juga terkesan oleh siswa sekolah internasiona yang kebanyakan siswanya berkebangsaan jepang. Saat itu rekan saya akan mengisi acara di depan siswa pukul 10 pagi. Setengah sepuluh aula masih kosong. Tak ada orang tak ada kursi. Lima belas menit sebelum acara para siswa datang, mengambil kursi lipat dan meletakkannya dalam posisi barisan yang rapi. Seusai acara, setiap siswa kembali melipat kursi dan meletakkannya di tempat penyimpanan, hingga ruangan kembali kosong dan bersih seperti semula. Itulah culture.

Dari cerita di atas, saya semakin tidak tertarik pada prestasi apa yang diraih sekolah, semegah ap a sebuah sekolah. Saya lebih tertarik bagaimana budaya sekolah dibangun dan diterapkan? Banyak sekolah yang menginvestasikan begitu banyak waktu dan pikiran untuk menyabet berbagai penghargaan. Tapi tak banyak yang serius membuat sekolah menjadi berharga dengan karakter dan budi pekerti. Banyak guru dan pelatih didatangkan untuk memberikan pembinaan tambahanpada siswa agar dapat menang lomba. Tapi sedikit sekali pelatihan service excellence untuk satpam dan karyawan. Dinding sekolah dipenuhi foto-foto siswa yang juara ini juara itu, tapi jarang sekali foto sesorang siswa dipajang karena dia melakukan sebuah kebaikan. Kehebatan lebih dihargai daripada kebaikan. Prestasi lebih berharga dari budi pekerti.

Kita harus segera mengubah sistem pendidikan kita masih berorientasi pada ta'lim (mengajarkan) menjadi ta'dib (penanaman adab).

Dalam konsep compassionate school, tadib harus diterapkan secara menyeluruh (wholse school approach) meliputi tiga area:

_pertama_ SDM yaitu guru, karyawan, orangtua, hingga satpam, _kedua_ kurikulum, dan yang _ketiga_ iklim atau hidden curricullum.

Sebuah sekolah bukanlah pabrik yang melahirkan siswa-siswa pintar. Tapi sebuah lingkungan yang membuat semua unsur di dalamnya menjadi lebih ber-adab.

Untuk mengukur apakah sebuah sekolah sudah menjadi compassionate school tak serumit standar ISO. Cobalah berinteraksi dengan satpam sekolah, amatilah bagaimana guru beriteraksi, siswa bersikap. Rasakan atmosfirnya. Jika prestasi akademik bisa dilihat di selembar kertas, budi pekerti hanya bisa kita rasakan.

Selengkapnya : http://m.kompasiana.com/irfanamalee/apakah-sekolah-kita-sudah-beradab_54f41b56745513a32b6c8642"

وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
ghs.

www.msfirmansyah.blogspot.com
www.baitulquran-magetan.com

Faktor Kesuksesan


*FAKTOR KESUKSESAN*
Hasil penelitian dari: Thomas J. Stanley, Ph.D Mungkin akan mengubah apa yang anda percayai. 

Penelitian beliau menunjukkan bahwa dari *100 faktor yang berpengaruh terhadap kesuksesan seseorang, ternyata: IQ hanya diurutan ke-21*,

Bersekolah di sekolah favourite diurutan ke-23, dan Lulus dengan nilai terbaik / hampir terbaik cuma faktor sukses diurutan ke-30.

Kaget... ????

Ingin tahu 10 faktor Utama yang berperan dalam kesuksesan ?

Baca 10 urutan dibawah ini sbb :
1. Jujur
2. Disiplin
3. Gaul (Good interpersonal Skill)
4. Dukungan dari pasangan hidup
5. Bekerja lebih keras dari yang lain
6. Mencintai apa yang dikerjakan
7. Kepemimpinan Yang Baik dan Kuat (Good & Strong Leadership)
8. Semangat dan berkepribadian kompetitif
9. Pengelolaan Kehidupan yang baik (Good life management)
10. Kemampuan menjual gagasan dan produk (Abilty to sell idea or product)

Silahkan Anda renungkan kembali apa yang Anda percayai selama ini setelah membaca 10 hal diatas.

Semoga bermanfaat..
New York arto is Time WA

www.msfirmansyah.blogspot.com
www.baitulquran-magetan.com

Investasi asing di go-jek


Investasi Asing di  Gojek
Jum'at, 16 Oktober 2015

Muchamad Nafi
KATADATA - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani menyampaikan salah satu bentuk usaha yang masuk dalam pembahasan Daftar Negatif Investasi (DNI) adalah perumahan untuk manula (senior living) dan pemakaman. Potensi kedua bisnis ini dinilai besar.

Untuk jenis usaha senior living, ada dua investor yang sudah mengajukan izin khusus ke BKPM, yakni dari Australia dan Jepang. Modal yang akan ditanam kedua perusahaan tersebut masing-masing US$ 26 dan US$ 40 juta. Sampai saat ini, para investor tersebut mengajukan lahan usaha di wilayah Jawa. Namun ada juga yang meminta di Bali.

Menurut Franky, mereka berminat merambah bisnis ini karena Indonesia menjadi tujuan warga negara asing khususnya manula yang ingin menghindari musim dingin di negaranya. Sayangnya, payung hukum usaha tersebut belum jelas. Sebab, untuk visa turis biasanya hanya diberikan waktu tiga bulan. Adapaun turis yang datang dengan keperluan tempat tinggal beriklim tropis butuh waktu enam bulan. Untuk itu dia membuka usulan dari kementerian terkait dan juga publik.

Advertisement


"Kalau senior living sudah mengajukan izin khusus. BKPM perannya sebagai koordinasi. Apa yang jadi kepentingan publik dan kementerian teknis, itu kami konsepkan," kata Franky usai menghadiri acara Kick Off DNI di kantornya, Jakarta, Jumat, 16 Oktober 2015.
Franky Sibarani
Franky Sibarani (Arief Kamaludin|KATADATA)

Semestinya, Franky melanjutkan, usaha ini berdampak baik pula bagi industri rumah sakit. Sebab, turis berusia senja tentunya membutuhkan sarana kesehatan yang baik, termasuk dalam hal mendapat perawatan. "Bisnis ini potensinya sangat besar dan bisa mendorong (kebutuhan) tenaga perawat. Jadi, perawat Indonesia bisa dapat pasar di dalam negeri."

Selain senior living, usaha pemakaman juga berpeluang besar masuk DNI. Keyakinan Franky muncul setelah beberapa investor berkonsultasi mengenai usaha tersebut. Lagi-lagi, kementerian yang mengatur usaha ini juga belum jelas. Sekalipun ini masuk aturan kementerian sosial namun bersifat nonprofit. Salah satu investor yang menyatakan minat dari Singapura.

Oleh karena itu, kementerian dan lembaga (K/L) terkait diberi waktu hingga 2 November untuk mengajukan usulan. Sementara usulan dari publik dibatasi hingga akhir Oktober. Setelah usulan diterima, pembahasan DNI akan dilaksanakan. BKPM menargetkan kebijakan ini selesai pada Mei 2016 atau enam bulan terhitung sejak November nanti. "Biasanya kan bertahun-tahun. Kali ini kami target enam bulan," ujarnya.

Tak hanya di dua jenis usaha itu, industri lain yang akan dibahas adalah e-commerce dan aplikasi, misalnya Lazada dan Tokopedia. Termasuk pula Gojek, Grabbike, dan usaha sejenisnya. Begitu juga dengan sektor maritim akan menjadi bahasan. Di sisi lain, BKPM akan mendata tumpang tindih peraturan.

"Ada beberapa dari yang sebelumnya diatur, agak sedikit overlaping misal industri garam. Itu diatur di Kementerian Kelautan dan Kementerian Perindustrian. Yang satu menyebut harus bermitra, yang satunya hanya untuk UMKM," kata Franky.

Seperti diwartakan Techinasia awal Januari lalu, setidaknya ada 36 perusahaan pemula (startups) yang mendapatkan suntikan modal lebih besar sepanjang tahun 2014. Sebagian di antara para investor baru itu adalah perusahaan pembiak modal (private equity) dan angle investor dari luar negeri. Antara lain, Bukalapak yang kehadiran investor baru yaitu Aucfan dan Free Ventures, dan Malesbanget.com yang dimodali oleh Rebright Partners asal Jepang. Selain itu, pada Oktober tahun lalu, situs marketplace Tokopedia berhasil mendapatkan suntikan dana senilai US$ 100 juta atau sekitar Rp 1,4 triliun dari Softbank asal Jepang dan Sequoia Capital yang merupakan venture capital khusus untuk perusahaan pemula.

Yang teranyar, medio Agustus lalu, Northstar Group milik Patrick Walujo yang terafiliasi dengan TPG Capital asal Amerika Serikat, menyuntikkan dana sebesar US$ 200 juta ke Go-Jek Indonesia. Perusahaan ini dikabarkan baru saja mengantongi pendanaan dari Sequoia Capital. Bermula dari penyedia jasa layanan transportasi yang menggunakan ojek sepeda motor, Gojek kini juga melayani beragam jasa pengantaran.



www.msfirmansyah.blogspot.com
www.baitulquran-magetan.com

#MINDSET kaya

Mutiara hikmah kajian Ust Ade Hermansyah

Dalam kitab Thariqul Hijratain,Ibnul Qayyim membagi kaya menjadi dua tingkan:

1. Kaya tingkat rendah ,berupa harta benda, emas dan perak, sawah dan ladang,ternak dan lain-lain  yang di istilahkan beliau dengan ungkapan "غنى سافل".
2. Kaya tingkat tinggi,yang disebut " غنى عال".

Kedua hal di atas termaktub dalam Alquran:

زُيِّنَ لِلنَّاسِ حُبُّ الشَّهَوَاتِ مِنَ النِّسَاءِ وَالْبَنِينَ وَالْقَنَاطِيرِ الْمُقَنْطَرَةِ مِنَ الذَّهَبِ وَالْفِضَّةِ وَالْخَيْلِ الْمُسَوَّمَةِ وَالْأَنْعَامِ وَالْحَرْثِ ۗ ذَٰلِكَ مَتَاعُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا ۖ وَاللَّهُ عِنْدَهُ حُسْنُ الْمَآبِ

Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga).  QS: Al-Imran: 14.

Maka pemilik emas,perak, kuda, binatang ternak, sawah ladang adalah orang kaya biasa yang tidak memiliki keistimewaan apapun di mata Allah. Mereka itu orang kaya tingkat rendah.

Adapun perasaan apa yang ada pada Allah itu yang terindah dan paling berharga, membuat ia memandang rendah semua kekayaan dunia, maka ialah orang kaya tingkat tinggi.

Kaya tingkat tinggi dibagi menjadi tiga tingkatan:
1. Kaya hati " غنى القلب ", Yaitu ketika hatinya merasa cukup dengan segala yang ia miliki.
2. Kaya diri" غنى النفس",yaitu ketika dirinya merasa cukup dengan apapun yang diberikan Allah padanya.
3. Kaya karena merasa memiliki Allah Zat Yang Maha Kaya dan ditangannya segala kekayaan. Inilah kekayaan tertinggi yang m3mbuat seseorang tidak silau dan iri dengan apapun yang dimiliki manusia.

Contoh orang Kaya tingkat rendah yang paling miskin di sisi Allah adalah Qarun. Sekalipun ia yang terkaya dizamannya,namun ialah orang paling faqir karena kekikirannya.

Orang yang paling kaya di sisi Allah meskipun ia memiliki seluruh kekayaan dunia adalah Nabi Sulaiman-Alihis salam-.

Kekayaan yang dia miliki berupa kerajaan dunia,tidak berarti dimatanya,karena ia merasa kaya dengan Allah pemilik Alam semesta.

Karena itulah ia tidak perduli mengorbankan kuda-kuda perangnya tatkala dianggapnya melalaikan dirinya dari mengingat Allah dan sholat. Allah berfirman:
إِذْ عُرِضَ عَلَيْهِ بِالْعَشِيِّ الصَّافِنَاتُ الْجِيَادُ

(ingatlah) ketika dipertunjukkan kepadanya kuda-kuda yang tenang di waktu berhenti dan cepat waktu berlari pada waktu sore,

فَقَالَ إِنِّي أَحْبَبْتُ حُبَّ الْخَيْرِ عَنْ ذِكْرِ رَبِّي حَتَّىٰ تَوَارَتْ بِالْحِجَابِ

maka ia berkata: "Sesungguhnya aku menyukai kesenangan terhadap barang yang baik (kuda) sehingga aku lalai mengingat Tuhanku sampai kuda itu hilang dari pandangan".

رُدُّوهَا عَلَيَّ ۖ فَطَفِقَ مَسْحًا بِالسُّوقِ وَالْأَعْنَاقِ

"Bawalah kuda-kuda itu kembali kepadaku". Lalu ia potong kaki dan leher kuda itu. Qs: Shad :31-33.

*        *           *

Banyak orang begitu ambisinya untuk mengejar kekayaan dunia dengan momentum Ramadhan. Maka tidak perlu heran bila ia telah siap-siap jauh hari untuk menyetok barang dagangannya. Bahkan orang kafir pun tidak tinggal diam memanfaatkan momentum tersebut untuk mengeruk laba sebesar-besarnya.

Lepas ramadhan,wajah merah berseri-seri dengan laba dunia yang mereka peroleh,meskipun mereka benar-benar "apes" dari laba akhirat. Satu bulan penuh mereka banting- tulang untuk dunia mereka hingga melalaikan bahagian akhirat mereka.

Orang kaya yang hakiki dengan momentum Ramadhan adalah orang yang berambisi mengejar ganjaran pahala yang dijanjikan Allah. Mereka telah jauh-jauh hari siapkan diri untuk menyambut momentum ramadhan dengan amal sholeh, zikrullah, shaum,qiyamul lail, itikaf..dst.

--------------------------
Batam,17 Sya'ban 1437h/ 24 Mei 2016

AF-AR-MY

www.msfirmansyah.blogspot.com
www.baitulquran-magetan.com

Hukuman yang tak terasa

*HUKUMAN YANG TIDAK TERASA*

Seorang murid mengadu kepada gurunya:
_"Ustadz, betapa banyak kita berdosa kepada Allah dan tidak menunaikan hakNya sebagaimana mestinya, tapi saya kok tidak melihat Allah menghukum kita"_.

Sang Guru menjawab dengan tenang:
_"Betapa sering Allah menghukummu tapi engkau tidak terasa"_.

_"Sesungguhnya salah satu hukuman Allah yang terbesar yang bisa menimpamu wahai anakku, ialah: *Sedikitnya taufiq*  (kemudahan) untuk mengamalkan ketaatan dan amal amal kebaikan"_.

Tidaklah seseorang diuji dengan musibah yang lebih besar dari *"kekerasan hatinya dan kematian hatinya"*.

Sebagai contoh:
Sadarkah engkau, bahwa Allah telah *mencabut darimu rasa bahagia dan senang* dengan munajat kepadaNya, merendahkan diri kepadaNya, menyungkurkan diri di harapannya..?

Sadarkah engkau *tidak diberikan rasa khusyu'* dalam shalat..?

Sadarkah engkau, bahwa  beberapa hari2 mu telah berlalu dari hidupmu, tanpa membaca Al-Qur'an, padahal engkau mengetahui firman Allah:
_"Sekiranya Kami turunkan Al-Qur'an ini ke gunung, niscaya engkau melihatnya tunduk, retak, karena takut kepada Allah"_.

Tapi engkau tidak tersentuh dengan Ayat Ayat Al-Qur'an, seakan engkau tidak mendengarnya...

Sadarkah engkau, telah berlalu beberapa malam yang panjang sedang engkau tidak melakukan Qiyamullail di hadapan Allah, walaupun terkadang engkau begadang...

Sadarkah engkau, bahwa telah berlalu atasmu musim musim kebaikan seperti: Ramadhan.. Enam hari di bulan Syawwal.. Sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, dst.. tapi engkau belum diberi taufiq untuk memanfaatkannya sebagaimana mestinya..??

Hukuman apa lagi yang lebih berat dari itu..???
Tidakkah engkau merasakan beratnya mengamalkan banyak ketaatan (amal ibadah)..???

Tidakkah Allah menahan lidahmu untuk berdzikir, beristighfar dan berdo'a kepadanya..???

Tidakkah terkadang engkau merasakan bahwa engkau lemah di hadapan hawa nafsu..???

Hukuman apa lagi yang lebih berat dari semua ini..???

Sadarkah engkau, yang mudah bagimu berghibah, mengadu domba, berdusta, memandang ke yang haram..???

Sadarkah engkau, bahwa Allah membuatmu lupa kepada Akhirat, lalu Allah menjadikan dunia sebagai perhatian terbesarmu dan ilmu tertinggi..???

Semua *bentuk pembiaran* ini dengan berbagai bentuknya ini, hanyalah beberapa bentuk hukuman Allah kepadamu, sedang engkau menyadarinya, atau tidak menyadarinya...

Waspadalah wahai sahabatku, agar engkau tidak terjatuh ke dalam dosa dosa dan meninggalkan kewajiban kewajiban.

Karena *hukuman yang paling ringan* dari Allah terhadap hambaNya ialah:
_*"Hukuman yang terasa"* pada harta, atau anak, atau kesehatan._

Sesungguhnya *hukuman terberat* ialah: _*"Hukuman yang tidak terasa"*_ pada kematian hati, lalu ia tidak merasakan nikmatnya ketaatan, dan tidak merasakan sakitnya dosa._

Karena itu wahai sahabat2ku, *Perbanyaklah di sela sela harimu, amalan taubat dan istighfar, semoga Allah menghidupkan hatimu...*

(Diterjemahkan dari Taushiyah Syaikh Abdullah Al-'Aidan di Masjidil Haram)

www.msfirmansyah.blogspot.com
www.baitulquran-magetan.com

Malaikat Kecil

Al Kisah
......
Setiap selesai sholat jum'at tiap pekannya, seorang imam (masjid) dan anaknya (yg berumur 11 tahun) mempunyai jadwal membagikan buku – buku islam, diantaranya buku at-thoriq ilal jannah (jalan menuju surga). Mereka membagikannya di daerah mereka di pinggiran kota Amsterdam.
***
Namun tibalah suatu hari, ketika kota tersebut diguyuri hujan yang sangat lebat dengan suhu yang sangat dingin.
Sang anakpun mempersiapkan dirinya dengan memakai beberapa lapis pakaian demi mengurangi rasa dingin. Setelah selesai mempersiapkan diri, ia berkata kepada ayahnya: "wahai ayahku, aku telah siap" ayahnya menjawab : "siap untuk apa?" , ia berkata: "untuk membagikan buku (seperti biasanya)", sang ayahpun berucap: "suhu sangat dingin diluar sana, belum lagi hujan lebat yang mengguyur", sang anak menimpali dengan jawaban yang menakjubkan : "akan tetapi, sungguh banyak orang yang berjalan menuju neraka diluar sana dibawah guyuran hujan".
Sang ayah terhenyak dengan jawaban anaknya seraya berkata: "namun ayah tidak akan keluar dengan cuaca seperti ini", akhirnya anak tersebut meminta izin untuk keluar sendiri. Sang ayah berpikir sejenak dan akhirnya memberikan izin. Iapun mengambil beberapa buku dari ayahnya untuk dibagikan, dan berkata: "terimakasih wahai ayahku".
***
Dibawah guyuran hujan yang cukup deras, ditemani rasa dingin yang menggigit, anak itu membagikan buku kepada setiap orang yang ditemui. Tidak hanya itu, beberapa rumahpun ia hampiri demi tersebarnya buku tersebut.
***
Dua jam berlalu, tersisalah 1 buku ditangannya. Namun sudah tidak ada orang yang lewat di lorong tersebut. Akhirnya ia memilih untuk menghampiri sebuah rumah disebrang jalan untuk menyerahkan buku terakhir tersebut.
Sesampainya di depat rumah, iapun memencet bel, tapi tidak ada respon. Ia ulangi beberapa kali, hasilnya tetap sama. Ketika hendak beranjak seperti ada yang menahan langkahnya, dan ia coba sekali lagi ditambah ketukan tangan kecilnya. Sebenarnya ia juga tidak mengerti kenapa ia begitu penasaran dengan rumah tersebut.
Pintupun terbuka perlahan, disertai munculnya sesosok nenek yang tampak sangat sedih. Nenek berkata: "ada yang bisa saya bantu nak?". Si anak berkata (dg mata yg berkilau dan senyuman yang menerangi dunia): "Saya minta maaf jika mengganggu, akan tetapi saya ingin menyampaikan bahwa Allah sangat mencintai dan memperhatikan nyonya. Kemudian saya ingin menghadiahkan buku ini kepada nyonya, di dalam nya dijelaskan tentang Allah Ta'ala, kewajiban seorang hamba, dan tips-tips memperoleh keridhoannya.
***
Satu pekan berlalu, seperti biasa sang imam memberikan ceramah di masjid. Seusai ceramah ia mempersilahkan jama'ah untuk berkonsultasi. Terdengar sayup – sayup dr shaf perempuan seorang perempuan tua berkata:"Tidak ada seorangpun yang mengenal saya disini, dan belum ada yang mengunjungiku sebelumnya. Satu pekan yang lalu saya bukanlah seorang muslim, bahkan tidak pernah terbetik dalam pikiranku hal tersebut sedikitpun. Suamiku telah wafat dan dia meninggalkanku sebatang kara di bumi ini".
Dan iapun memulai ceritanya bertemu anak itu.
Ketika itu cuaca sangat dingin disertai hujan lebat, aku memutuskan untuk mengakhiri hidupku. Kesedihanku sangat mendalam, dan tidak ada seorangpun yang peduli padaku. Maka tidak ada alasan bagiku untuk hidup. Akupun naik ke atas kursi dan mengalungkan leherku dengan seutas tali yang sdh kutambatkan sebelumnya. Ketika hendak melompat, terdengar olehku suara bel. Aku terdiam sejenak dan berpikir :"paling sebentar lagi juga pergi".
Namun suara bel dan ketukan pintu semakin kuat. Aku berkata dalam hati: "siapa gerangan yang sudi mengunjungiku,… tidak akan ada yang mengetuk pintu rumahku".
Kulepaskan tali yang sdh siap membantuku mengakhiri nyawaku, dan bergegas ke pintu. ketika pintu kubuka, aku melihat sesosok anak kecil dengan pandangan dan senyuman yang belum pernah kulihat sebelumnya. Aku tidak mampu menggambarkan sosoknya kepada kalian.
Perkataan lembutnya telah mengetuk hatiku yang mati hingga bangkit kembali. Ia berkata: "Nyonya, saya datang untuk menyampaikan bahwa Allah Ta'ala sangat menyayangi dan memperhatikan nyonya", lalu dia memberikan buku ini (buku jalan menuju surga) kepadaku.
Malaikat kecil itu datang kepadaku secara tiba-tiba, dan menghilang dibalik guyuran hujan hari itu juga secara tiba2. Setelah menutup pintu aku langsung membaca buku dari malaikat kecilku itu sampai selesai. Seketika kusingkirkan tali dan kursi yang telah menungguku, karena aku tidak akan membutuhkannya lagi.
Sekarang lihatlah aku, diriku sangat bahagia karena aku telah mengenal Tuhanku yang sesungguhnya. Akupun sengaja mendatangi kalian berdasarkan alamat yang tertera di buku tersebut untuk berterimakasih kepada kalian yang telah mengirimkan malaikat kecilku pada waktu yang tepat. Hingga aku terbebas dari kekalnya api neraka.
***
Air mata semua orang mengalir tanpa terbendung, masjid bergemuruh dengan isak tangis dan pekikan takbir… Allahu akbar…
***
Sang imam (ayah dari anak itu) beranjak menuju tempat dimana malaikat kecil itu duduk dan memeluknya erat, dan tangisnyapun pecah tak terbendung dihadapan para jamaah.
Sungguh mengharukan, mungkin tidak ada seorang ayahpun yang tidak bangga terhadap anaknya seperti yang dirasakan imam tersebut.
***
Judul asli : ﻗﺼﺔ ﺭﺍﺋﻌﺔ ﺟﺪﺍ ﻭﻣﻌﺒﺮﺓ ﻭﻣﺆﺛﺮﺓ
Penerjemah : Shiddiq Al-Bonjowiy

www.msfirmansyah.blogspot.com
www.baitulquran-magetan.com

MASJID PERADABAN


DARI JOGOKARIYAN YOGYAKARTA
Oleh: Ust. Salim A Fillah
Edisi: #Berkhidmat_Untuk_Ummat
----------
----------
Faktanya..
Negeri kita memiliki lebih dari 1 juta Masjid besar maupun kecil.. // Pertanyaannya adalah..: "Berapa Masjid kah yang menjadi BEBAN bagi Jama'ah dibandingkan dengan Masjid yang MEMBERDAYAKAN Jama'ah..?" // Maka jawabannya adalah..: "Ratusan ribu Masjid membebani Jama'ah untuk listrik.. air.. dan kebersihan.. padahal pemanfaatannya hanyalah shalat dan shalatnya pun tak pernah penuh.." // Disamping itu.. // Aset Masjid berupa Jutaan meter persegi tanah dan bangunan dinilai dari aspek apapun (serasa) masih sangat tak produktif.. padahal.. soal Masid adalah ideologi sekaligus substansi Peradaban Islam.. //

Tapi baiklah..
Kita masuk pada langkah strategis dan praktis yang ditempuh kami di Masjid Jogokariyan Yogyakarta.. // Bahwa secara sederhana.. Manajamen Masjid memiliki 3 langkah..: Yakni Pemetaan.. Pelayanan.. dan Pemberdayaan.. //

Setiap Masjid harus memiliki Peta Da'wah yang jelas.. wilayah kerja yang nyata.. dan jamaah yang terdata.. // Pendataan yang dilakukan Masjid terhadap jamaah mencakup potensi dan kebutuhan peluang dan tantangan.. kekuatan dan kelemahan.. // Kami di Masjid Jogokariyan Yogyakarta meng-inisiasi SENSUS MASJID.. yakni berupa pendataan tahunan yang hasilnya menjadi Data Base dan Peta Da'wah komperehnsif.. //

Data Base dan Peta Da'wah Masjid Jogokariyan Yogyakarta tak hanya mencakup nama KK dan warga.. pendapatan.. pendidikan dll.. tetapi juga sampai pada siapa saja yang shalat dan yang belum shalat.. yang shalat di Masjid dan yang belum shalat di Masjid.. yang sudah berzakat atau belum.. yang sudah ber-qurban atau yang belum.. yang aktif mengikuti kegiatan masjid atau belum.. yang berkemampuan di bidang apa dan bekerja di mana.. pokoknya detail bingitz.. ^_^

Dari Data Base diatas kita bisa tahu..
Bahwa dari 1030 KK (4000-an penduduk sekiar masjid) yang belum shalat tahun 2010 ada 17 orang.. // Lalu bila dibandingkan dengan data tahun 2000 yang belum shalat 127 orang.. // Dari sinilah perkembangan Da'wah selama 10 tahun terlihat.. //

Peta da'wah Masjid juga memperlihatkan gambar kampung yang dirumah-rumahnya berwarna-warni.. warna hijau berarti SANGAT MENDUKUNG da'wah.. warna hijau muda berarti CUKUP mendukung Da'wah.. warna kuning berarti "netral" terhadap Da'wah.. sedangkan warna merah berarti MUSUH Da'wah.. // Di tiap rumah ada juga atribut iconik.. icon Ka'bah berarti sudah berhaji.. icon Unta berarti sudah ber-Qurban.. icon Koin berarti sudah berzakat.. icon Peci dlsb.. // Konfigurasi rumah sekampung itu juga biasa dipakai tuk mengarahkan para Ikhwah da'i yang juga sedang cari rumah.. //

Masjid Jogokariyan juga berkomitmen tidak membuat unit Usaha agar tidak menyakiti jamaah yang juga memiliki bisnis serupa.. // ini harus dijaga.. misalnya tiap pekan Masjid Jogokariyan biasa menerima ratusan tamu.. sehingga konsumsi tuk tamu di-orderkan gilir pada jamaah yang punya rumah makan.. //

Data jamaah juga digunakan tuk Gerakan shubuh Berjamaah.. // Pada tahun 2004 dibuat Undangan Cetak layaknya Undangan Pernikahan tuk Gerakan Shubuh.. // By name.. UNDANGAN: "Mengharap kehadiran Bapak/Ibu/Saudara.. dalam acara Shalat shubuh Berjamaah, besok pukul 04.15 WIB di Masjid Jogokariyan.." // Undangan itu dilengkapi hadis-hadis keutamaan Shalat Shubuh.. hasilnya..?? Silahkan mampir ke Masjid Jogokariyan untuk merasakan Jamaah Shubuh yang hampir seperti Jamaah Shalat Jum'at.. //

Sistem keuangan Masjid Jogokariyan juga berbeda dari yang lain.. // Jika ada Masjid mengumumkan dengan bangga bahwa saldo infaknya jutaan.. maka Masjid Jogokariyan selalu berupaya keras agar di tiap pengumumaan saldo-infak harus sama dengan NOL Rupiah !! // Infak itu ditunggu pahalanya tuk jadi amal shalih.. bukan tuk disimpan di rekening Bank.. //

Sebab pengumuman infak jutaan akan sangat menyakitkan jika tetangga Masjid ada yang tak bisa ke Rumah sakit sebab tak punya biaya atau tak bisa sekolah.. // Masjid yang menyakiti Jamaah ialah tragedi da'wah.. dengan pengumuman saldo infak sama dengan NOL Rupiah maka jamaah lebih bersemangat mengamanahkan hartanya.. pun kalau saldo Masjid masih jutaan ya Maaf kalau infak jamaahnya nggak semangat.. //

Wifi di masjid Jogokariyan sudah tahun 2004.. dan itu "gratis-tis" // Sehingga Jamaah baik dari anak-anak maupun dewasa tidak perlu repot-repot ke WarNet yang sangat memungkinkan mereka untuk membuka situs yang bukan-bukan.. // Kami juga menyediakan langgar olahraga atau bermain yang terdapat alat olahraga seperti tenis meja dll.. sehingga anak-anak atau remaja atau pemuda yang ingin bermain atau berolahraga di Jogokariyan bisa kerasan atau betah.. timbang "mereka" main atau ber-olahraga diluar masjid yang biasanya waktu mereka saat itu bertabrakan dengan waktu shalat.. // Dan Alhamdulillah.. biasanya kami menyediakan setidaknya 1000 piring sebagai menu buka puasa di Bulan Ramadhan.. juga secara gratis-tis untuk para Jama'ah.. //

Masjid Jogokariyan pada 2005 juga meng-inisiasi Gerakan Jamaah Mandiri.. // Jumlah biaya setahun dihitung.. dibagi 52.. ketemu biaya pekanan.. dibagi lagi dengan kapastas masjid.. lalu ketemu biaya per-tempat shalat.. // Setelah itu disosialisasikan.. Jamaah diberitahu bahwa jika dalam sepekan mereka ber-infak dengan jumlah "segitu" maka dia Jamaah Mandiri.. adapun jika berinfak lebih.. maka dia termasuk Jamaah Pensubsidi.. // Tetapi.. jika dia tidak ber-nfak atau berinfak kurang maka dia termasuk Jamaah di Subsidi.. // sosialisasi ditutup dengan kalimat..: "Doakan kami tetap mampu melayani ibadah anda sebaik-baiknya.." //

Gerakan Jamaah Mandiri Alhamdulillah sukses menaikkan infak pekanan Masjid Jogokariyan hingga 400%.. // Toh ternyata orang malu jika ia beribadah tapi disubsidi..  Demikianlah jika peta.. data.. dan pertanggungjawaban keuangan masjid transparan.. sehingga infak 1000 rupiah pun kita tahu kemana alirannya tanpa diminta pun jamaah akan berpartisipasi.. // Dan tiap kali renovasi Masjid.. Takmir Masjid berupaya tak membebani jamaah dengan Proposal.. sebab Takmir hanya pasang spanduk..: "Mohon Maaf Ibadah Anda Terganggu, masjid Jogokariyan sedang Kami Renovasi.." // Nomor rekening tertera di bawah.. //

Dan sejak tahun 2005 Masjid Jogokariyan sudah menjalankan program Universal Conference Insurance.. dimana seluruh Jamaah Masjid bisa berobat di Rumah sakit atau klinik manapun secara Gratis-tis dengan membawa Kartu Sehat Masjid Jogokariyan.. // Dan kami juga biasa memberi hibah Umrah bagi jamaah yang betul-betul rutin Jamaah Shalat Shubuh di Masjid Jogokariyan.. // Inilah beberapa output dari program Masjid Mandiri.. artinya semua yang dari jamaah akan kembali ke Jamaah.. //

Satu kisah lagi tuk menunjukkan pentingnya data dan dokumentasi.. // Masjid Jogokariyan punya foto pembangunannya di tahun 1967.. gambarnya seorang Bapak sepuh berpeci hitam.. berbaju batik.. dan sarungan sedang mengawasi para tukang pengaduk semen tuk Masjid Jogokariyan.. // Di tahun 2002/2003 Masjid Jogokariyan direnovasi besar-besaran.. kemudian foto itu dibawa kepada putra si kakek dalam gambar.. putranya seorang juragan kayu.. // Kami katakan pada Putra kakek yang ada di foto tadi..: "Ini gambar Ayahanda Bapak ketika membangun Masjid Jogokariyan, kini Masjid sudah tak mampu lagi menampung Jamaah, sehingga kami bermaksud merenovasi masjid, Jika berkenan tuk melanjutkan amal jariyah Ayahanda Bapak, kami tunggu partisipasi bapak di Jogokariyan.." //

Alhamdulillah.. foto tua tahun 1967 itu membuat yang bersangkutan nyumbang RP 1 Miliar dan MAU menjadi Ketua Tim Pembangunan Masjid Jogokariyan sampai sekarang.. // Ajib.. Foto tua yang telah dibingkai indah itu ternyata "seharga" 1 Miliar.. ^_^ So.. kapan mau ke Masjid Jogokariyan..? ^_^
----------
----------

www.msfirmansyah.blogspot.com
www.baitulquran-magetan.com

Children in Masjid

Children in Masjid

Pesanan Sultan Muhammad Al Fateh (Penakluk Constantinople)
"Jika suatu masa kelak kamu tidak lagi mendengar bunyi bising gelak ketawa kanak kanak riang diantara saf saf solat di masjid masjid, maka sesungguhnya takut lah kalian akan kejatuhan generasi muda kalian masa itu"

Kredit: World Bulletin & Tangisan Syria Di Bumi Jordan

www.msfirmansyah.blogspot.com
www.baitulquran-magetan.com

#KomuniKATA

💰Titip uang bisa jadi kurang,
👄Titip omongan bisa jadi lebih.

1) Sehabis pulang dari sawah, kerbau rebahan di kandang dgn wajah capek & nafas yg berat. Datanglah anjing. Kerbau lalu berucap:
"Aahh teman lama, aku sungguh capek & besok mau istirahat sehari."

2) Anjing pergi & jumpa kucing di sudut tembok, & berkata:
"Tadi saya jumpa kerbau, dia besok mau istirahat dulu.
Pantaslah, sebab boss kasih kerjaan terlalu berat sih."

3) Kucing lalu cerita ke kambing & berkata:
"Kerbau komplain boss kasih kerja terlalu banyak & berat. Besok gak mau kerja lagi."

4) Kambing jumpa ayam & berucap:
"Kerbau gak suka kerja utk boss lagi, sebab mungkin ada boss lain yg lebih baik."

5) Ayam jumpa monyet & berkata:
"Kerbau gak akan kerja utk bossnya & ingin cari kerja di tempat yg lain."

7) Saat makan malam monyet jumpa boss & berkata:
"Boss, si kerbau akhir-2 ini sudah berubah sifatnya & mau meninggalkan boss utk kerja dgn boss lain."

7) Mendengar ucapan monyet, boss marah besar & membunuh si kerbau karena dinilai telah mengkhianatinya.

• Ucapan asli kerbau:
"SAYA SUNGGUH CAPEK, DAN BESOK MAU ISTIRAHAT SEHARI."

√ Lewat beberapa teman akhirnya ucapan ini sampai ke boss & pernyataan kerbau telah berubah menjadi:
"Si Kerbau akhir-2 ini telah berubah sifatnya & mau meninggalkan boss utk kerja dgn boss lain."

✅ Sangat baik utk disimak:

# Ada kalanya suatu ucapan harus berhenti (stop) sampai telinga kita saja. Tidak perlu diteruskan ke orang lain.

# Jangan percaya begitu saja apa yg dikatakan orang lain, meskipun itu orang terdekat kita. Kita perlu check & recheck kebenarannya sebelum bertindak.

# Kebiasaan melanjutkan perkataan orang lain dgn kecenderungan menambahi (mengurangi), bahkan menggantinya berdasarkan PERSEPSI SENDIRI bisa berakibat fatal.

# Bila ragu-2 akan ucapan seseorang yg disampaikan via orang lain, sebaiknya kita langsung bertanya pd yg bersangkutan.

👉Bila ingin menyampaikan sesuatu kpd orang lain, baik juga memakai 3 kriteria yg harus dipenuhi:

🌻 Apakah benar❓
Rujuklah sebuah berita kpd orang yg ahli, jika kita tidak memahami. Apakah layak kita konsumsi kemudian boleh disebarkan.

🌻Apakah baik❓
Pikirkan isi beritanya. Jika isi & tujuannya baik maka bisa dikonsumsi.

🌻Apakah berguna❓
Jika informasinya sdh dipastikan kebenarannya, maka hendaknya memikirkan efek atau akibat dari disebarkannya informasi tersebut. Apakah menambah kebaikan dakwah atau merugikannya.

🔖Sedangkan dari sisi objek (penerima informasi), juga perlu memperhatikan kaidah & aturan yg telah digariskan para ahli ilmu.

√ Di antaranya; Jika beritanya menyangkut saudara Muslim, maka Kedepankanlah Husnudzdzan sebelum ada pembuktian sebaliknya, jika datang berita maka carilah sumber lain yg terpercaya berserta bukti-2nya. Dan jika informasi yg disampaikan kpd kita berupa berita yg susah dipahami, maka hendaknya dikembalikan kpd orang yg ahli di bidangnya.

💻 Karena itu, di zaman dimana media sosial menjadi konsumsi banyak orang, maka setiap khabar & informasi harus ada Tabayyun kpd sumber & verifikasi terhadap isinya. Tidak asal sharing atau posting.

"Wahai orang-2 yg beriman, jika ada seorang faasiq datang kpd kalian dgn membawa suatu berita penting, maka tabayyunlah (telitilah dulu), agar jangan sampai kalian menimpakan suatu bahaya pd suatu kaum atas dasar kebodohan, kemudian akhirnya kalian menjadi menyesal atas perlakuan kalian."
(QS. al-Hujurat: 6).

✍ Mudah2an ini menjadikan kita lebih memahami akan pentingnya kebenaran sebuah berita serta membuat kita lebih berhati2 lagi dlm menyampaikan informasi.

Wallahu a'lam bish shawab...

Semoga Bermanfaat...
☕ yuuk

Diperoleh dari Group WA yang tanpa sumber penulisnya


www.msfirmansyah.blogspot.com
www.baitulquran-magetan.com

POWER ZONE

Semangat pagiii sahabat hebat...

Salah satu cara agar anda memiliki kehidupan yang menyenangkan, yang serba beruntung dan berkelimpahan, maka usahakan Vibrasi anda senantiasa berada di Zona "Power" adalah dengan membiasakan diri untuk memberi lebih dari yang seharusnya anda bayar..

Salah satu contohnya adalah, membiasakan memberi uang tips tukang parkir, pak ogah, waitress, dengan uang besar semisal 10 ribu, 20 ribu, 50 ribu, 100 ribu..termasuk saat anda ingin memberi sedekah ke pengemis jalanan..

Lihat ekspresi wajah orang yang sedang anda beri uang kejutan, jika anda melihat ada ekspresi rasa senang di wajahnya, serap rasa senang/bahagia tersebut..nikmati "rasa bahagia" saat anda bisa membuat hidup orang lain bahagia..

Rasa "berlimpah" dan rasa"berlebihan" itulah yang harus senantiasa anda pancarkan ke semesta, karna saat anda memancarkan getaran rasa positif, anda sesungguhnya sedang memanjatkan do'a agar hidup anda berlimpah hal-hal positif..

Vibrasi/Prasangka anda adalah do'a yang tak terucap..

Biasakan juga untuk tidak menawar dagangan pedagang kecil, asongan, kaki lima..

Misalnya, ketika anda ada diperempatan lampu merah lalu ada pedagang koran, minuman, kacang / jagung rebus, beli koran 5 buah(jika harga koran 3 ribu/buah brarti 15 ribu totalnya,  kasih saja uang 20 ribu, jangan minta kembaliannya, lalu suruh pedagang koran untuk membagikan koran ke pengendara sepeda motor, mobil lainnya)

Lakukan juga sama persis kepada pedagang minuman(aqua), beli 5 aqua, jangan minta kembalian, ambil 1 aqua lalu sisanya minta pedagang untuk membagikan kepada pengendara lainnya..

Beli kacang / jagung rebus juga lakukan hal yang sama..

Saat anda melakukan hal tsb lalu ada perasaan "berlimpah" bahagia saat anda bisa memberi/membuat orang lain tersenyum bahagia, saat itu juga anda sudah mengakses Vibrasi Power(rasa beruntung dan berkelimpahan), itu artinya anda sedang menumbuhkan "mental kaya" dalam diri anda..

Tapi saat anda ingin melakukan hal tsb, lalu ada perasaan "berat", karna anda sendiri juga masih merasa membutuhkan, itu artinya anda sedang mengakses "rasa kekurangan"(mental miskin)..

Saat anda sering mengakses rasa kekurangan(mental miskin), maka sesungguhnya anda sedang menarik banyak hal yang menyebabkan hidup anda slalu kekurangan..

Begitu juga sebaliknya, saat anda sering mengakses "rasa keberlimpahan"(mental kaya), anda sedang menarik banyak hal yang membuat hidup anda slalu beruntung dan berkelimpahan..

Salam BERUNTUNG!

Hermawan GS
CEO & Founder
www.transformresources.id
www.mastermind-institute.com

www.msfirmansyah.blogspot.com
www.baitulquran-magetan.com

#Belajar Dari Anak Balita


LET'S LEARN FROM THE TODDLERS
(KEEP TRYING, KEEP SCRAWLING, KEEP WALKING, KEEP RUNNING, KEEP SMILING and KEEP LAUGHING)

Mari kita belajar dari anak balita
(Teruslah mencoba, teruslah merangkak, berjalan, teruslah berlari, teruslah tersenyum dan teruslah tertawa)

Namanya Dika. Seorang project manager di sebuah perusahaan IT. Beberapa tahun yang lalu dia mendapat tawaran pekerjaan untuk ke Abu Dhabi.
Setelah bekerja di sana selama 5 bulan, dia menyadari susahnya bekerja di negara orang. Jauh dari keluarga dan benturan budaya yang challenging. Dika terus mencoba menyesuaikan diri, akhirnya dia hampir putus asa dan menelpon saya.
"Mas Pam ... this is just too hard. You have never worked in Middle East. They are different. I just cannot take it anymore. May be this is not for me."

Namanya Rasyid. Setelah lulus sarjana dia bermimpi untuk menjadi pengusaha...
Mulailah dia membuka usaha sebagai Event Organizer.
Pada awal nya usahanya berjalan baik ..mulai bulan keeenam usahanya sepi dan menurun terus.
Akhirnya dia menelpon ke saya,"Pak Pam.... ternyata mempunyai usaha itu tidak semudah yang saya kira. Ternyata ini terlalu sulit. Kayaknya saya akan melamar pekerjaan saja sebagai karyawan. May be entrepreneurship is just not for me"

Namanya Tika. Setelah berkarier cemerlang di BUMN dia pun mendapatkan pekerjaan bergengsi di sebuah perusahaan asing. Dan ternyata 3 bulan setelah dimulai .... dia pun frustasi karena sulitnya menyesuaikan diri.
Dia pun kirim email ke saya," Om Pam. I will give up soon. Saya diajak balik ke perusahaan yang lama. May be working in multinational company is just not for me"

Nama mereka Dika, Rasyid dan Tika. Dan saya yakin ada ribuan nama nama yang lain.
Yang berusaha mencoba hal yang baru dalam hidupnya.
Tetapi struggle untuk menyesuaikan diri.
Dan kemudian setelah 3-6 bulan mereka berkata,"May be this is not fot me"
Dan mereka hampir saya putus asa....
Padahal setiap kali kita memulai hal hal yang baru kurva motivasi selalu seperti itu ....
Biasanya bulan pertama sampai bulan ketiga motivasi kita naik terus dan kita euphoria.
Mulai bulan ketiga kita mulai merasakan susahnya orang hidup. Mulai terkadang mempertanyakan apakah ini alternative yang tepat. Bahkan ada yang menyesali. Dan mulai mengenang masa lalu yang terasa indah ...
Seandainya saja kita bisa kembali ke masa lalu ...
Seandainya saja kita tidak usah mencoba hal yang baru ini...
Seandainya saja kita kembali ke masa lalu...
(Saya adalah fans berat "Back to the Future" ... mahakarya Robert Zemmecky dibinyangi oleh Michael J Fox).
Semua perubahan selalu berjalan seperti itu.
Tidak ada satu perubahanpun yang berjalan mulus tanpa halangan dan tanpa turunnya motivasi.
Dan itu sebenarnya berlaku untuk perubahan dalam hal apapun: ganti pekerjaan, pindah rumah, baru menikah, belajar naik sepeda, baru melahirkan bayi ....
Semua perubahan mengalami siklus yang naik, kemudian turun, turun lagi dan baru naik ..dan naik lagi...

Dan kepada Dika, Rasyid dan Tika, saya pun bercerita tentang anak anak balita yang belajar berjalan kaki.
Merka belajar tertatih tatih sambil tertawa tawa.
Tidak ada anak kecil yang langsung bisa berjalan dan berlari.
Semuanya pasti terjatuh ... ada yang terbentur.
Namun tidak ada satu anak kecilpun yang menangis ke ayahnya dan berkata," Ayah .... aku sakit. Aku terjatuh. Aku gak mau lagi belajar jalan. Kayaknya jalan kaki itu bukan buat saya "
"Dad... its painful. I fall. I dont want to learn to walk again. I think ... walking is just not for me"
Ada nggak? Nggak ada kan?
Semua balita akan terus mencoba ... terus berjalan...terus jatuh ... terus terbentur ... tapi tetap terus mencoba sambil tersenyum dan tertawa tawa.
Sampai akhirnya mereka bisa .... bisa berjalan lancar.
Itulah balita yang belajar berjalan.
Sama dengan anak kecil yang belajar bersepeda.

Kenapa kita tidak belajar dari mereka?
Bahwa kadang kadang berubah itu susah....? Normal.
Tetapi kan di akhir perubahan itu akan terjadi banyak perbaikan dan peningkatan yang akan kita nikmati juga.
Kalau mau maju memang harus begitu.
Selalu ada hambatan pada awalnya.
Tetapi kalau kita terus mencoba, terus berusaha, keukeuh, persistence dan perserverance .... kita akan mencapai kemajuan yang kita inginkan.

Itulah pesan saya kepada Dika, Rasyid dan Tika waktu itu.
Kemudian mereka terus berusaha .... dan 9 bulan kemudian mereka berhasil melampaui periode demotivasi itu. Dan mereka berhasil mencapai apa yang mereka impikan.... dan mereka siap meraih mimpi mimpi berikutnya ...

Jadi kalau anda juga berada dalam phase demotivasi (frustrasi dan motivasi yang turun) .... ingatlah apa yang dilakukan Dika, Rasyid dan Tika.
Dan percayalah bahwa anda pasti bisa melalui masa masa frustasi itu ... dan kemudian motivasi akan naik dan naik lagi seiring dengan performance anda yang akan naik dan naik terus.

Jadi apa yang harus kita lakukan dong ....pada saat kita merasa frustasi karena kita sedang berada di titik bawah kurva motivasi kita?

1) Understand that it is a normal phase and everbody is going through the same phase.
Sadarilah bahwa semua perubahan akan melalui phase phase itu.

2) Keep trying..keep exploring. Keep trying new things.
Teruslah mencoba dan bereksperinmen... mencoba dan melakukan hal hal yang baru

3) Look for a role model. A friend who went through the same thing and have been succesaful in that area. Learn from him. Observe and Copy which areas he did well.
Belajar dari orag orang yang pernah sukses melakukan hal yang sama.

4) Celebrate every single small success that you have achieved. Dont wait until the whole thing is over. Stop after small steps and small success and celebrate them.
Jangan lupa berhenti di setiap step, mengevaluasi dan merakyakan kesuksesan anda.
Jangan menunggu sampai akhir dari semuanya.
Small success juga harus dirayakan.

Dan jangan lupa untuk terus menerus melihat dan melihat dan mengawasi Balita .....dan belajar dari mereka...
Keep trying
Keep walking
Keep running
Keep singing
Keep laughing
Keep walking ....

Salam Hangat

Pambudi Sunarsihanto
(HR Director Citibank)

www.msfirmansyah.blogspot.com
www.baitulquran-magetan.com

#Hikmah Imam Asy Syafi'i


BELAJAR DARI KATA-KATA HIKMAH IMAM AS-SYAFIE

"Bila kamu tak tahan penatnya belajar, maka kamu akan menanggung perihnya kebodohan."
- (Imam asSyafie)

"Berapa banyak manusia yang masih hidup dalam kelalaian, sedangkan kain kafannya sedang ditenun".
- (Imam asSyafie)

"Orang yang berilmu dan beradab, tidak akan diam di kampung halaman. Tinggalkan negerimu, merantaulah ke negeri orang"
- (Imam asSyafie)

"Jangan cintai orang yang tidak m'cintai Allah. Kalau Allah saja ia tinggalkan, apalagi kamu"
- (Imam asSyafie)

"Barangsiapa yang menginginkan Husnul Khatimah, hendaklah ia selalu bersangka baik dengan manusia".
- (Imam Syafie)

"Doa di saat tahajud  adalah umpama panah yang tepat mengenai sasaran."
- (Imam Syafie)

"Ilmu itu bukan yang dihafal tetapi yang memberi manfaat."
- (Imam Syafie)

"Seorang sufi tidak menjadi sufi jika ada pada dirinya 4 perkara: malas, suka makan, suka tidur dan berlebih-lebihan".
- (Imam asSyafie)

"Siapa yang menasihatimu secara sembunyi-sembunyi maka ia benar-benar menasihatimu. Siapa yang menasihatimu di khalayak ramai, dia sebenarnya menghinamu''
- (Imam asSyafie)

"Jadikan akhirat di hatimu, dunia di tanganmu, dan kematian di pelupuk  matamu"
- (Imam asSyafie)

www.msfirmansyah.blogspot.com
www.baitulquran-magetan.com

#RIZKI TERBAIK

Karena membaca Al-Qur'an adalah rizqi.

Entah sudah berapa kali doa itu kita lafalkan setiap kali selesai membaca dan mengkhatamkan Al_Qur'an
وارزقنا تلاوته أناء الليل وأطراف النهار

"Dan karuniakanlah pada kami rizqi membacanya di sepanjang malam dan penghujung-penghujung siang".
Namun sudahkah kita melihat bekas ijabahnya? Mungkin karena kita hanya sekedar melafalnya semata dan sering lali memaknainya sehingga seringkali kita mampu bekerja siang dan malam untuk mencari rizki berupa harta namun bermalas-malasan bertilawah.

Sebersemangat kita saat menjemput rizqi harta, menilawahi Al-Qur'an juga haruslah diperjuangkan untuk diraih sebanyak-banyaknya dalam setiap waktu yang Allah berikan kepada kita. Senikmat menghitung-hitung pendapatan berupa rizqi harta, hendaknya demikianlah pula kita dalam menghitung-hitung amalan tilawah kita. Sebagaimana kita selalu merasa kekurangan terhadap rizqi yang terlimpah berupa harta, maka sepatutnya pula kita merasa berkekurangan dalam meraih pahala tilawah yang setiap hurufnya terhitung setara dengan 10 kebaikan semisalnya.

Jika saat ini kita masih sangat bersemangat dalam bekerja dalam rangka menjemput rizqi harta, bahagia menghitung hasilnya dan merasa kekurangan saat mendapati hasilnya tak mencukupi kebutuhan sementara tak merasa demikian terhadap Al-Qur'an, boleh jadi saat ini kita tak menganggapnya sebagai rizqi dari Allah.

Jikalau hari ini ada seorang milyarder menantang anda menghafalkan 1 juz dalam sebulan dan jika berhasil anda akan diberikan hadiah sebesar 1 Milyar cash, apa yang akan anda lakukan? Boleh jadi belumlah genap 1 bulan, 1 hari saja mungkin ia sudah terselesaikan. Jika benar adanya demikian, maka apa motivasi kita melakukannya? Demi meraih rizqi sebesar Rp. 1 M, ataukah untuk meraih pahala setiap ayat yang terus menerus kita ulangi?

"Yaa Allah! Kami berdoa di pagi ini agar Kau karuniakan pada kami ketenangan atas jaminan rizqi berupa harta dari-Mu dan menggelisahi jatah rizqi kami dari tilawah terhadap kalam-Mu! Dan karuniakanlah pada kami rizqi membacanya di sepanjang malam dan penghujung-penghujung siang".

www.msfirmansyah.blogspot.com
www.baitulquran-magetan.com

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Buy Coupons | Re-Design by PKS Piyungan