Karena membaca Al-Qur'an adalah rizqi.
Entah sudah berapa kali doa itu kita lafalkan setiap kali selesai membaca dan mengkhatamkan Al_Qur'an
وارزقنا تلاوته أناء الليل وأطراف النهار
"Dan karuniakanlah pada kami rizqi membacanya di sepanjang malam dan penghujung-penghujung siang".
Namun sudahkah kita melihat bekas ijabahnya? Mungkin karena kita hanya sekedar melafalnya semata dan sering lali memaknainya sehingga seringkali kita mampu bekerja siang dan malam untuk mencari rizki berupa harta namun bermalas-malasan bertilawah.
Sebersemangat kita saat menjemput rizqi harta, menilawahi Al-Qur'an juga haruslah diperjuangkan untuk diraih sebanyak-banyaknya dalam setiap waktu yang Allah berikan kepada kita. Senikmat menghitung-hitung pendapatan berupa rizqi harta, hendaknya demikianlah pula kita dalam menghitung-hitung amalan tilawah kita. Sebagaimana kita selalu merasa kekurangan terhadap rizqi yang terlimpah berupa harta, maka sepatutnya pula kita merasa berkekurangan dalam meraih pahala tilawah yang setiap hurufnya terhitung setara dengan 10 kebaikan semisalnya.
Jika saat ini kita masih sangat bersemangat dalam bekerja dalam rangka menjemput rizqi harta, bahagia menghitung hasilnya dan merasa kekurangan saat mendapati hasilnya tak mencukupi kebutuhan sementara tak merasa demikian terhadap Al-Qur'an, boleh jadi saat ini kita tak menganggapnya sebagai rizqi dari Allah.
Jikalau hari ini ada seorang milyarder menantang anda menghafalkan 1 juz dalam sebulan dan jika berhasil anda akan diberikan hadiah sebesar 1 Milyar cash, apa yang akan anda lakukan? Boleh jadi belumlah genap 1 bulan, 1 hari saja mungkin ia sudah terselesaikan. Jika benar adanya demikian, maka apa motivasi kita melakukannya? Demi meraih rizqi sebesar Rp. 1 M, ataukah untuk meraih pahala setiap ayat yang terus menerus kita ulangi?
"Yaa Allah! Kami berdoa di pagi ini agar Kau karuniakan pada kami ketenangan atas jaminan rizqi berupa harta dari-Mu dan menggelisahi jatah rizqi kami dari tilawah terhadap kalam-Mu! Dan karuniakanlah pada kami rizqi membacanya di sepanjang malam dan penghujung-penghujung siang".