Untukmu Para Ibu yang Dirumah
Mengapa engkau masih galau dan gundah
Atas pilihan yang dianjurkan oleh syariah
Agar engkau tetap berada di rumah
Mengapa pula engkau harus iri dan cemburu
Atas selisih puluhan lembar ratusan ribu
Sedang kau memiliki begitu banyak waktu
Merawat mereka langsung dengan tanganmu
Serta menurunkan berjuta ilmu
Mengapa perasaanmu masih terasa berat
Atas perintah Allah untuk selalu taat
Pada suamimu yang meminta dengan sangat
Agar engkau dapat fokus merawat
Padahal dengannya surga menjadi begitu dekat
Andai kau tau bahwa peluang surgamu tidak jauh
Cukup bekerja ikhlas dan tanpa banyak mengeluh
Mendidik generasi yang berjiwa tangguh
Memberi nutrisi pada jiwa dan tubuh
Insya Allah kepuasan hatimu diisi Allah secara penuh
Memang betul kau berharap sebuah eksistensi
Merasa melakukan pekerjaan yang tak bergengsi
Seputar masak, sapu pel dan menyuci
Aaaah.... Itu karena kau tak menyadari
Ayunan sapumu berpahala seri
Dengan suami yang mencari rezeki
Yang berkemeja rapi dan berdasi
Aaaah..... Itu karena kau belum mengenal
Bahwa pilihanmu dibalas Allah dalam banyak hal
Pada sisi sisi lain yang tak mampu kau hafal
Kecuali kelak pekerjaan ini engkau tinggal
Aku mengerti kadang engkau resah
Dengan sekian lembar ijazah
Yang kau raih dengan susah payah
Aaaa...... Andai kau mengerti
Ilmumu begitu sangat berarti
Dalam mendidik generasi
Yang berkualitas dan bervisi
Aku tau kadang kau rindu seperti mereka
Yang setiap hari pergi berkendara
Keluar rumah untuk bekerja
Dan mengukir sejuta karya
Aaaaa...... itu karena kau tidak tau
Sebagian dari mereka merasa rindu
Mendapat kemewahan seperti dirimu
Yang selalu siap membuka pintu
Seperti engkau menyambut suamimu
Alhamdulillah wa syukurillah
Ketika suamimu hanya memintamu dirumah
Berarti ia siap bekerja keras mencari nafkah
Menyokong semua tanpa berkeluh kesah
Berada dirumah tak berarti tanpa arti
Semoga Allah memberikanmu jalan pengganti
Dalam meraih impian yang kau cari
Dari sudut ternyaman di rumahmu sendiri
Mengapa engkau masih galau dan gundah
Atas pilihan yang dianjurkan oleh syariah
Agar engkau tetap berada di rumah
Mengapa pula engkau harus iri dan cemburu
Atas selisih puluhan lembar ratusan ribu
Sedang kau memiliki begitu banyak waktu
Merawat mereka langsung dengan tanganmu
Serta menurunkan berjuta ilmu
Mengapa perasaanmu masih terasa berat
Atas perintah Allah untuk selalu taat
Pada suamimu yang meminta dengan sangat
Agar engkau dapat fokus merawat
Padahal dengannya surga menjadi begitu dekat
Andai kau tau bahwa peluang surgamu tidak jauh
Cukup bekerja ikhlas dan tanpa banyak mengeluh
Mendidik generasi yang berjiwa tangguh
Memberi nutrisi pada jiwa dan tubuh
Insya Allah kepuasan hatimu diisi Allah secara penuh
Memang betul kau berharap sebuah eksistensi
Merasa melakukan pekerjaan yang tak bergengsi
Seputar masak, sapu pel dan menyuci
Aaaah.... Itu karena kau tak menyadari
Ayunan sapumu berpahala seri
Dengan suami yang mencari rezeki
Yang berkemeja rapi dan berdasi
Aaaah..... Itu karena kau belum mengenal
Bahwa pilihanmu dibalas Allah dalam banyak hal
Pada sisi sisi lain yang tak mampu kau hafal
Kecuali kelak pekerjaan ini engkau tinggal
Aku mengerti kadang engkau resah
Dengan sekian lembar ijazah
Yang kau raih dengan susah payah
Aaaa...... Andai kau mengerti
Ilmumu begitu sangat berarti
Dalam mendidik generasi
Yang berkualitas dan bervisi
Aku tau kadang kau rindu seperti mereka
Yang setiap hari pergi berkendara
Keluar rumah untuk bekerja
Dan mengukir sejuta karya
Aaaaa...... itu karena kau tidak tau
Sebagian dari mereka merasa rindu
Mendapat kemewahan seperti dirimu
Yang selalu siap membuka pintu
Seperti engkau menyambut suamimu
Alhamdulillah wa syukurillah
Ketika suamimu hanya memintamu dirumah
Berarti ia siap bekerja keras mencari nafkah
Menyokong semua tanpa berkeluh kesah
Berada dirumah tak berarti tanpa arti
Semoga Allah memberikanmu jalan pengganti
Dalam meraih impian yang kau cari
Dari sudut ternyaman di rumahmu sendiri