kami semua menyadari bahwa kami sedang memulai sesuatu yang baru, konsep belum teruji dan tim baru terbentuk. Modal utama waktu itu letaknya bukan di dompet, tapi di hati, yaitu keyakinan yang kuat bahwa mimpi ini akan terealisasi.
Singkat cerita semua kekhawatiran akhirnya terjawab dengan satu kata : kolaborasi. Awal November lalu 74 pelajar SMA dari 20 propinsi di Indonesia telah mendapat pembekalan untuk menjadi duta kebaikan di sekolah dan daerahnya! Ini semua dapat terjadi karena dalam waktu 30 hari kami berhasil mengumpulkan 48 juta dari 176 donatur melalui kitabisa.com. Apa rahasianya?
Persiapan Sebelum Launching
Dari awal kami yakin dengan segala keterbatasan bukanlah saatnya untuk berpangku tangan menanti angin keberuntungan, setelah diberi kabar oleh admin kitabisa.com bahwa proyek kami lolosassessment, kami langsung melakukan persiapan dengan membentuk tim fundraising, mereka diberi target untuk melakukan pendekatan ke donatur potensial yang kami sudah siapkan databasenya.
Strategi Tarkam
Saat sudah launching kami menjalankan strategi sepakbola "tarkam" (antar kampung) yang kalau menurut definisi dari Project Officer ISUnite : pergerakan semua pemain mengerumuni bola. Dan saat itu URL kitabisa.com/ISUnite adalah bolanya. Semua panitia khususnya tim fundraising aktif menyebarkan URL tersebut melalui berbagai social media : facebook, twitter, instagram, dll.
Namun meski sudah ramai di social media tapi donasi terkumpul masih sedikit, akhirnya kami cobapendekatan personal dan tidak hanya memberi tahu tapi juga tidak henti mengingatkan melalui whatsapp, line, bbm dan telepon. Banyak sekali kami temukan donatur yang berniat bantu tapi lupa atau tidak sempat transfer.
Kami sadar bahwa tujuan utamanya tidak hanya jumlah RT di twitter, Likes di facebook, kunjungan ke website, atau jumlah klik donasi, tapi yang paling penting jumlah orang yang betul-betul melakukan transfer donasi. Untuk itu pula kami juga aktif untuk memberi tahu calon donatur bagaimana teknisnya melakukan donasi secara online dan juga melakukan konfirmasi.
Reward Kreatif
Kami sangat beruntung mendapat dukungan penuh dari FIM (Forum Indonesia Muda) yang memiliki alumni cukup banyak dan berpengaruh. Muncul ide dari tim kami bagaimana kalau kami meminta waktu/keahlian mereka untuk dijadikan hadiah untuk donatur. Ternyata ada yang bersedia baik itu yang sifatnya serius atau seru-seruan! Ini membuat kampanye kami unik dan menjadi bahan pembicaraan, hal ini tentunya berujung pada bertambahnya jumlah donatur.
Downline ala MLM
Kami ingin ISUnite ini dipandang bukan sekedar "program" tapi juga "gerakan", dan selayaknya gerakan harus bisa menggerakkan orang lain untuk aktif mendukung. Kamipun melakukan pendekatan ke teman-teman tudak hanya untuk menjadi donatur tapi juga menjadi downline atau di kitabisa.com dikenal sebagai fundraiser.
Kami pun ikut berkampanye menggunakan fitur ini, karena kami bisa mendapatkan link/URL khusus yang bila disebarkan dan mendatangkan donasi akan tercatat sebagai donasi referral. Pendekatan ini cukup berhasil karena setiap kampanye yang tim kami lakukan bisa langsung terlihat dampaknya.
Untuk mendukung sistem ini kami setiap harinya melakukan evaluasi internal, dibuatlah sistem klasemen siapa penggalang dana terbanyak dan diberikan apresiasi dengan harapan dapat menginspirasi dan dapat menjaga semangat panitia yang lain. Berikut printscreen para fundraiser utama kami yang berhasil menggalang dana melalui jaringannya untuk ISUnite.
Terakhir, sudah saatnya mimpi-mimpi kebaikan disuarakan dengan penuh keyakinan karena banyak orang baik yang bersedia bahu-membahu mewujudkan mimpi tersebut. Hanya saja selama ini mereka terpisah oleh ruang dan waktu sehingga sulit bertemu, semoga kitabisa.com semakin konsisten menjadi penghubung kebaikan.
Salam,
Tim Indonesian Students Unite