15 Aturan Copywriting untuk Membuat Email yang Lebih Baik
Mungkin email sama halnya dengan mesin faks. Meski terdengar kuno, pada akhirnya sangat diperlukan-bahkan di usia Twitter seperti sekarang ini. Email tetap menjadi senjata pemasaran ampuh dan kuat meskipun spam sering kali membanjiri inbox email kita.
Sebagai seorang yang bekerja di bidang copywriting, memiliki Email menjadi hal utama. Email memiliki fungsi yang mempengaruhi kinerja Anda, salah satunya meningkatkan penjualan . Selain itu, masih ada beberapa fungsi lain, misalnya saja ketika Anda sudah selesai menulis, Anda biasanya harus berkonsultasi dengan klien Anda atau pun dengan pimpinan Anda. Lalu, seperti apakah membuat Email yang baik jika ditinjau dari bidang copywriting? Simak penjelasannya berikut ini!
1) Perhatikan Baris Subjek
Baris subjek Anda adalah persis seperti copy pada sepotong direct mail. Copywriter direct mail memperhatikan secara dekat dengan salinan di amplop dan mereka menguji salinan ini.
Baris subjek, seperti copy pada amplop, harus membujuk pembaca untuk membuka email. Subjek yang baik akan membangkitkan rasa ingin tahu. Tapi hati-hati dengan beberapa jenis kalimat tertentu karena pelanggan Anda mungkin akan berpikir bahwa itu adalah spam dan mereka akan memasukkan pesan dari Anda ke dalam folder spam.
2) Jadilah yang Menghibur dan Berharga
Sementara pasti ada tempat di dunia untuk Email penawaran dan diskon besar, kita bahkan jarang menerima Email yang mencoba menyediakan konten lucu dan berharga. Cobalah membuat Email demikian dan dapatkan respon positif dari pembaca Anda.
3) Ingatkan Orang Mengapa Anda Berada di Sana
Dalam ruang berharga tepat di atas fold, Bob Bly mengingatkan pelanggan nya mengapa mereka menerima Email. “Anda menerima email ini karena …”. Anda juga dapat mengingatkan orang-tepat bahwa mereka dapat memilih setiap saat. Ini memberitahu pembaca bahwa Anda tidak spamming.
4) Uji Format Anda
Ada kalanya orang menerima email yang sangat pendek dan berisikan instruksi untuk mengklik halaman yang dicantumkan. Namun, ada juga beberapa email yang berisi informasi murni. Masing-masing klien tentu memiliki selera yang berbeda. Pastikan Anda melakukan pengujian sehingga Anda bisa mengetahui format email seperti apa yang berhasil menyampaikan pesan Anda kepada klien.
5) Jaga Konten Agar Tetap Fokus
Anda tahu persis mengapa klien dan pelanggan mendaftar untuk database email Anda. Terus berikan informasi berdasarkan apa yang pembaca Anda benar-benar inginkan.
6) Coba Media yang Berbeda
Mengingat selera klien yang berbeda-beda, Anda bisa juga menyematkan beberapa hal berbeda dalam email Anda. Baik dengan menyematkan gambar pada email, audio danlink video yang disertai preview awalnya. Anda bisa mencoba variasi-variasi tersebut sehingga menemukan bentuk email seperti apa yang mampu menambah efektivitas penyampaian pesan.
7) Menjanjikan Informasi
Salah satu cara mendorong pembaca untuk mengambil langkah berikutnya dalam proses penjualan adalah menjanjikan sesuatu yang berharga dalam email tanpa memberikan apa pun. Stasiun radio lokal Anda memberikan contoh sempurna: Penyiar akan mengatakan, “Setelah istirahat, Saya akan mengungkapkan 3 cara mengejutkan dan mudah untuk menemukan tanggal musim liburan ini.”
8) Sejajarkan Salinan
Mungkin Anda juga pernah mengalami saat di mana Anda salah mencantumkan link pada email. Dengan terjadinya kesalahan tersebut, Anda bisa saja jadi kehilangan kesempatan untuk meningkatkan angka pengunjung dan kehilangan kesempatan untuk meningkatkan angka penjualan.
9) Berinvestasi dalam Template
Dalam setiap jenis pesan yang ingin Anda sampaikan kepada klien, sebaiknya Anda memiliki keseragaman sehingga klien semakin dekat dengan brand Anda. Maka dari itu, sebaiknya Anda memberikan waktu Anda dalam mengerjakan template. Memilikiautoresponder template dapat membantu Anda untuk mendapatkan brand awareness dan kesan brand yang melekat pada benak mereka.
10) Gunakan Subjudul, Keterangan, dan Berita Utama
Banyak dari email yang dikirimkan tanpa memenuhi dasar-dasar pembuatan pesan yang menarik. Salah satunya adalah adalah bagaimana memasukkan subjudul yang jelas, keterangan, dan berita-untuk mendorong penerima email untuk membaca bodyemail.
11) Ingat Kunci Motivator
Ingatlah sesuatu yang menjadi motivator Anda bekerja di bidang copywriting untuk menghasilkan sesuatu yang baik. Apakah itu bersenang-senang, menyimpan uang, menghasilkan uang, terlihat lebih muda, bertemu pasangan yang sempurna, tampil cantik, atau pun ingin membantu klien memecahkan masalah.
12) Membuat Penawaran
Berikan tawaran yang menarik seperti memberikan gratis 1 untuk pembelian 2 item,konsultasi gratis, hasil yang lebih baik dan lain-lain!
13) Sertakan Banyak Cara untuk Menanggapi
Anda bisa menggunakan banyak cara untuk membuat penerima email merespon email Anda. Baik dengan menggunakan anchor link pada kalimat-kalimat tertentu, menyediakan link, hingga menyematkan tombol yang bertuliskan, “KLIK DISINI SEKARANG“.
14) Tulis dengan Jelas, Elegan, dan Sederhana
Tidak ada alasan untuk menulis kalimat yang panjang dan rumit dalam email. Pikirkan tingkat membaca Anda. Tuliskan isian Email agar dapat dibaca oleh semua kalangan.
15. Memeriksa Email Sebelum Dikirim
Baca dengan seksama email yang Anda buat. Apakah email Anda akan menarik perhatian orang untuk mengikuti hal yang Anda inginkan? Gunakan tata bahasa yang sederhana namun cukup untuk mengajak seseorang untuk mengikuti Anda.
Copywriting memiliki hubungan erat dengan email. Maka dari itu, Anda harus fokus pada pelanggan / klien dan mengingat kebutuhan mereka. Email memiliki reputasi luar biasa. Itu hanya satu alasan itu sangat penting untuk memperhatikan kualitas salinan dalam email Anda. Anda juga bisa menggunakan teknik respon copywriting langsung di email Anda, menguji, dan Anda dapat secara signifikan meningkatkan konversi dan pendapatan. Siapa tahu jika Anda sudah semakin mahir dalam menyusun email, Anda bisa menjadi freelancer profesional di bidang tersebut!
