Mana lebih murah, memelihara kuda yang produktif tapi umurnya pendek, atau kuda malas yang panjang umur?
Mana lebih murah, menjaga karyawan atau mencari yang baru?
Mana lebih murah, melatih team atau menambal kebocoran profit?
Mana lebih murah, memiliki pelatih atau melakukan trial and error?
Kenyataannya 20% karyawan Anda menyelesaikan lebih dari 80% masalah. 80% aktifitas terjadi akibat 20% ketidaktahuan. Nyatanya lagi, ketidaktahuan adalah biaya, pengetahuan adalah profit.
Akibat ketidak tahuan:
- Omset menurun
- Customer marah-marah
- Team frustrasi
- Team resign dan pindah ke competitor
- Profit bocor
- Pekerjaan harus di ulang
- Harus cari orang khusus untuk audit
- Extra control
- Extra teliti
- Mental dan confidence team rendah
Salah ketik, salah input data, salah
Lho, coach, kalau saya training team, saat sudah pintar malah lari ke competitor. Nah, ada dua pertanyaan:
Lebih baik memelihara 1 orang pintar dan produktif yang bekerja selama lima tahun, atau memelihara 10 orang yang tidak produktif yang setia selama 30 tahun? Anda jawab sendiri, yah. Tanggung sendiri akibatnya.
Begini lho, penjualan sukses terjadi jika tim bisa mengeksekusi strategi yang ditetapkan oleh business owner. Penjualan juga merupakan kunci kelangsungan bisnis. Bisnis apapun membutuhkan 4 area yang menopang kelangsungan bisnis:
- Sales and Marketing Engine, yang menggerakkan roda penjualan
- Financial Leverage, bagian yang memutarkan uang kecil menjadi besar
- Business system, area yang memungkinkan bisnis berjalan tanpa owner
- Team power, kekuatan militan yang membuat bisnis bergerak maju terarah
Diantara empat syarat tadi poros utama ada pada TEAM. Tanpa manusia yang menggerakkan bisnis untuk maju maka tidak ada satupun yang berdiri tegak, baik sales marketing, finance, system dan seterusnya.
Team Anda adalah tentara yang siap membela bisnis Anda. Anda akan senantiasa mempersenjatai dengan segala bentuk strategi, baik hard skill ataupun soft skill. Bayangkan jika tentara tidak terlatih menggunakan senjata, apa jadinya saat terjadi kerusuhan? Demikian juga dengan team yang tidak terlatih, bukan hanya merugikan perusahaan tapi menciptakan masalah baru.
Training Team
Setiap benda di alam semesta harus bertumbuh. Bisnis Anda hanya akan tumbuh sehebat karyawan Anda, dan yang terpenting, mereka yang berada di garis terdepan, yaitu tenaga penjualan. Bagaimana menerapkan team training yang efektif? Ada banyak cara menciptakan system training yang efektif:
- Ala Organic… artinya Anda harus mencari karyawan yang memiliki kemampuan terbaik dalam menghasilkan sebuah pekerjaan. Minta orang ini mengajarkan kepada team yang belum menguasai agar mereka memahami cara kerja yang benar.
- Minta bantuan Professional… Anda mencari organisasi atau konsultan yang bisa mengajarkan Anda tehnik tertentu agar hasil yang Anda ciptakan
- Buat dokumentasi … minta mereka menonton video, membaca buku, dan menghadiri seminar. Jangan segan membayar semua ini; karena merupakan investasi bagi bisnis Anda.
Mindset Anda sebagai pengusaha
- Training bukan cost tapi investasi
- Setiap selesai training, minta mereka mempresentasikan kembali apa yang sudah mereka pelajari
- Hadiri seminar-seminar diluar sana agar Anda bisa menemukan pembanding, apa training yang sedang Anda butuhkan
- Alokasikan dana 5-10% dari biaya pegawai untuk training setiap tahunnya
- Bentuk training department khusus untuk organisasi Anda
- Jadikan training sebuah budaya
- Undang team Anda untuk menjadi pembicara disalah satu training
Menumbuhkan pohon dimulai dari menumbuhkan akar, menumbuhkan performa penjualan, dimulai dari akar pengetahuan yaitu otak. Jika pikiran mereka terisi, tubuh akan menyesuaikan diri dengan kemampuan otak. Penjualan sukses bisa ditempuh dengan memiliki team yang terlatih.
You are your greatest asset. Put your time, effort and money into training, grooming, and encouraging your greatest asset.- Tom Hopkins
Salam pencerahan,
Tom MC Ifle
Indonesia's #1 Success Coach
Certified MaTriz Level 1 Facilitator
Lean Six Sigma Coach
CEO TOP COACH INDONESIA