KAYA ITU ADA SCIENCE NYA
Tahan sebentar komentar Asian Games ya kita balik ke dunia aplikasi psikologi. Dunia aplikasi psikologi mengenal diagram pemograman pikiran yang bernama diagram Kubler ross. Atau dikenal juga dengan nama lain "change condition process".
Kubler menghubungkan fisiologi dengan emosi.
Misalnya seseorang perokok berat ingin menghentikan kebiasaan merokoknya. Teori klasik aplikasi psikologi akan mencari dulu "secondary gain" kemanfaatan rokok tersebut dari klien tersebut.
"Secondary gain" adalah manfaat kejiwaan bagi seseorang. Misalnya kalau habis makan dia merokok maka mulutnya terasa nikmat. Atau ketika merokok ide-ide bermunculan di kepala sementara dia hidupnya di dunia "kreatif". Sangant membutuhan "ide kreatif" bukan rokok lah ya yang dibutuhkan.
Munculnya ide itu di sebut secondary gain. Kemanfaatan kedua dari manfaat pertama. Manfaat pertama mungkin dulu waktu muda merokok itu terlihat "cool", "rebel", sehinga kesan jagoan (diharapnya) di dapat dengan merokok.
Setelah ribuan kali merokok maka value merokok "menjadi jago" tadi sudah masuk dalam di bawah sadar tertutup dengan data lain. Dan mulai otak mencari kemanfaatan lain dari merokok. Semakin banyak "gain", third gain, fourth gain maka makin sulit orang berubah menjadi tidak merokok. Seluruh kebenaran sudah bertumpuk dalam sistem pikiran.
Jadi di carilah secondary gain oleh terapi klasik atas masalah merokok pada kliennya. Beda dengan pendekatan Kubler. Dia mengingatkan bahwa suatu hari sang perokok tersebut sesak nafas, jantungnya tensinya naik, sehingga pingsan lalu tersdar posisi di UGD kena minor stoke. Dokter mengatakan, berhenti merokok ya, anak-anak masih kecil masih memerlukan anda untuk tumbuh dewasa!!!.
Dan ajaib, seketika dia menghentikan merokoknya ketika ingat anak-anaknya. Peristiwa itu di namakan "change condition process".
Ok, saya mohon maaf tulisan kali ini sebenarnya untuk peserta Reunion : Millionaire Race 2018 di bali september 7-9 nanti. Tapi mudah-mudahan ada yang berkenan dengan ilmu "murahan" ini untuk dipelajari.
Boleh terus? Inilah tulisan berbasis aplikasi psikologi yang peminatnya hanya 10% dari peminat politik. Bener deh. Banyak orang ingin makmur dan sejahtera. Tetapi otaknya isinya politik, ya ngak naymbunglah hahahaha..
Fans politik itu bagi yang belum dewasa itu menyebalkan perilakunya. Peristiwa Asian Games kemarin. Bisa tuh saling ledek mengatakan ada yang jualan diri di saat opening asean games dan ada yang memuji setinggi langit atas prestasi tersebut.
Bagi saya bagus bilang bagus,jelek ya jelek. Kemarin opening bagus banget. Titik. Ra usah di bahas. Balik ke tulisan aplikasi psikologi yang peminatnya sedikit. Eeh tapi banyak yang masih "stuck" sebentar otaknya pada tulisan si sontoloyo yang bianng bagus ada acara grand opening sea games. Yo wis ra popo.
Dalam pemrograman pikiran, kita mengenal bahwa tindakan fisik bisa merubah emosi. Hal yang merubah emosi itu bisa merubah pikiran bawah sadar. Dan pikiran bawah sadar mengusasi 88% tindakan manusia menjadi punya "peta sukses baru". Jadi kaya adalah "subconscious mind" dengan nama lain "properity conscious".
Seseorang punya "prosperity conscious" pasti kaya. Dan ini adalah "man made" program. Karena itu "kaya itu science".
Kita masuk kedalam sekarang. Jadi kita mengenal bahwa "kegiatan" keseharian bisa merubah atau menanamkan program dalam pikiran. Hanya dengan bermain ternyata otak bisa berubah KOMPOSISI nya. Menjadi manusia yang lebih baik. Pertanyaannnya main apa? Bagaimana memainkannya? Itulah Kubler methode yang sebentar lagi kita jabarkan.
Kita uji ilmu kita ini sebelum kita lanjutkan pelajaran selanjutan. Ada banyak kegiatan yang tidak bisa berlawanan satu dengan lainnya pada gerakan tubuh di sambungkan dengan emosi. Maksudnya begini.
Anda berdiri tegak, lalu busungkan dada, lalu dongak kan wajah keatas menatap langit, lalu tarik nafas penuh masuk kedalam dada....lalu coba pancing emosi SEDIH atau MARAH. Garansi tidak akan bisa sedih atau marah.
Sebaliknya, anda menundukan kepala, mendekati paha anda, lalu dekap badan anda sendiri. Lalu cobalah untuk TERTAWA. Tidak mungkin bisa tetapi kalau di suruh memancing marah anda, memdadak anda bisa TANTRUM!. Marah marah tak terkendali.
Sebentar, saya mau lanjut tapi say amau bertanya dulu. Penting ilmu beginian? Penting untuk faham bagaimana untuk kaya. Penting kah mengetahui bahwa ada science nya atas ilmu aplikasi psikologi ini. Atau kita stop aja bahas politik. Lebih emosi, lebih enak meng-share tulisan politik. Atau tetap lanjut mau belajar ilmu ini? Hahahah #peace