#Filosofi Jawa

SEMBILAN FILOSOFI JAWA

*1. URIP IKU URUP*
"Hidup itu Nyala. Hidup itu hendaknya memberi manfaat bagi orang lain di sekitar kita, semakin besar manfaat yang bisa kita berikan tentu akan lebih baik"
*2. MEMAYU HAYUNING BAWANA*
Manusia hidup di dunia harus mengusahakan keselamatan, kebahagiaan dan kesejahteraan; serta memberantas sifat angkara murka, serakah dan tamak
*3. SURO DIRO JOYO JAYADININGRAT, LEBUR DENING PANGASTUTI*
"Segala sifat keras hati, picik, angkara murka, hanya bisa dikalahkan dengan sikap bijak, lembut hati dan sabar"
*4. NGLURUK TANPO BOLO, MENANG TANPO NGASORAKE, SEKTI TANPO AJI-AJI, SUGIH TANPO BONDHO*
"Berjuang tanpa perlu membawa massa; Menang tanpa merendahkan atau mempermalukan; Berwibawa tanpa mengandalkan kekuatan; Kaya tanpa didasari kebendaan"
*5. DATAN SERIK LAMUN KETAMAN, DATAN SUSAH LAMUN KALANGAN*
"Jangan gampang sakit hati manakala musibah menimpa diri; Jangan sedih manakala kehilangan sesuatu"
*6. OJO GUMUNAN, OJO GETUNAN, OJO KAGETAN, OJO ALEMAN*
"Jangan mudah terheran-heran; Jangan mudah menyesal; Jangan mudah terkejut-kejut; Jangan mudah kolokan atau manja"
*7. OJO KETUNGKUL MARANG KALUNGGUHAN, KADONYAN LAN KEMAREMAN*
"Janganlah terobsesi atau terkungkung oleh keinginan untuk memperoleh kedudukan, kebendaan dan kepuasan duniawi"
*8. OJO KUMINTER MUNDAK KEBLINGER, OJO CIDRA MUNDAK CILAKA*
Jangan merasa paling pandai agar tidak salah arah; Jangan suka berbuat curang agar tidak celaka
*9. OJO ADIGANG, ADIGUNG, ADIGUNO*
Jangan sok kuasa, sok besar, sok sakti.
*Semoga Bermanfaat*

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Buy Coupons | Re-Design by PKS Piyungan