Relawan

"Sukarelawan"
Diadopsi dari tulisan Muhammad Irwan Ibrahim

Jika anakmu kelak bertanya ayah siapa itu Sukarelawan ? Mungkin ini bisa jadi jawabannya 

Sukarelawan itu bukan manusia biasa nak..
Mereka tidak boleh sakit, harus bisa menahan kantuk.
Mereka harus terus berpikir dan mengingat dan memperhatikan kondisi orang lain 
Mereka harus ikhlas makan seadanya dan kadang kehilangan waktu untuk bisa bersama dengan orang-orang yang disayanginya…

Dan bila dia kembali bertanya... Kapan sukarelawan berhenti kerja dan pensiun?
Sukarelawan tidak pernah pensiun nak, karena jadi sukarelawan itu bukan pekerjaan tapi panggilan jiwa… Sukarelawan itu harus tetap mau mencoba dan membantu walau sekecil apapun…

Dan bila dia kembali bertanya, berapa gaji sukarelawan Yah? 
Gaji sukarelawan adalah melihat mereka yang dibantu menjadi selamat, sehat jiwa dan raganya.
Gaji sukarelawan adalah belajar akan ketabahan dari mereka yang selamat 
Gaji sukarelawan adalah belajar bersyukur atas nikmat sesedikit apapun dengan melihat bagaimana saat nikmat itu dicabut.
Gaji sukarelawan itu adalah mendengar sapaan salam, mendapat pelukan dan tepukan dibahu dari mereka yang terbantu, melihat mereka bangkit dan berdiri kembali. 
Gaji sukarelawan itu adalah persaudaraan tanpa batas dari sesama sukarelawan yang lain. 
Melihat mereka dan anak mereka tersenyum dan tertawa, seolah melihat senyum dan tawamu nak.. 
Sungguh tidak ada yang lebih berharga dari itu… 

Dan bila dia kembali bertanya, kalo sukarelawan terus menolong orang lain, siapa yang menolong mereka Yah? Yang Maha Kuasa Nak, tentunya berkat do'a kamu, do'a ibumu, do'a orang yang ditolong, dan do'a orang-orang baik lainnya. Do'a adalah obat dan penguat kesehatan mereka..

Bila dia sudah selesai bertanya katakanlah ini:
Bila kamu nanti besar ayah harapkan jadilah orang yang berguna, orang yang berguna itu tidak perlu menjadi mendaftar menjadi seorang Sukarelawan. 

Tapi bila kamu memutuskan jadi salah satu dari mereka, yang utama jagalah niatmu, kesehatanmu kuatkan badan dan jiwamu, asah ilmumu, dan jaga nama baik sukarelawan   dengan sungguh sunguh.

Dan saat kamu bertugas, tetap berhati hati dan jaga kesehatan, jadilah penolong, bukan yang ditolong. Berlaku sopan, bersabar, dan lembutlah dalam berbicara dengan yang kamu bantu; ingatlah walau terlihat sehat diluar, jiwa mereka sedang terkoyak dan terguncang… 

Jaga selalu amanahmu dan hilangkan sombongmu; bantuan yang kamu berikan ke mereka yang kamu bantu adalah pemberian orang-orang baik, orang-orang ikhlas yang rela menyisihkan harta mereka.. 

Penghormatan untuk para pahlawan Sukarelawan... 
17 Sep 1945 -- selamanya

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Buy Coupons | Re-Design by PKS Piyungan