Majikan or Pembantu



المال خادم جيد ولكنه سيد فاسد
Harta itu pembantu yg baik, tapi dia juga majikan yg jahat.

Nah spt apa relasi anda dg harta?
Diakah pembantu anda, sedangkan anda majikannya.
Ataukah dia yg majikan, sedangkan anda pembantunya.

Allah SWT berfirman:
وما خلقت الجن والانس الا ليعبدون
Aku tdk ciptakan jin dan manusia kecuali utk beribadah kpdKu.
(Adz-Dzariyat 56).

Inilah tugas dan tujuan hidup, yg untuk itu Allah jadikan dunia sbg sarana pembantu agar kita mudah melaksanakan tugas.
{هُوَ الَّذِي خَلَقَ لَكُم مَّا فِي الْأَرْضِ جَمِيعًاٌ} [البقرة : 29]
Dialah yg mnciptakan utk kamu semua yg di bumi (Al-Baqarah 29)

Begitulah Allah menugaskan kita dan memfasilitasi utk tugas itu.

Sekarang mari kita lihat apakah diri kita sdh sesuai dg tujuan penciptaan dan penugasan Allah. Sehingga kita benar2 beribadah dan mnghambakan diri kpdNya?

Atau jangan2 kita malah menghambakan diri kpd selain Allah, yaitu: kepada dunia.

Ketika saya numpang motong kambing di pejagalan Jerman, dg penuh keheranan seorang pegawai (orang Jerman) ber tanya2 kpdKu..
Akhirnya saya pun bertanya kepadanya: siapa tuhan anda? Tanpa ragu dia menjwb: Mein Gott ist Geld (tuhanku adalah uang).

Nah, khawatirnya org Islam pun banyak yg spt org Jerman itu. Bedanya, dia berterus terang, kalau kita tidak.

Kembali ke tema awal, kita memerlukan kejelasan, siapa yg majikan, siapa pula yg pembantu.

Utk mengetahui hal ini mari masing2 melihat pd diri sendiri.

Jika ibadah kpd Allah terlaksana dg baik, meskipun anda seorang pebisnis besar, maka andalah yg majikan, sdgkan harta anda adlh pembantu anda.

Jika anda sibuk dg dunia (cari harta) shg ibadah, sholat 5 waktu, sering terlalaikan; untuk rapat dan apapun utk kepentingan harta waktu selalu ada, tapi utk ke masjid, sholat berjama'ah, pergi pengajian, menambah ilmu ibadah dan ilmu akhirat waktunya tdk ada, maka sadarlah bahwa anda sudah turun derajat, anda telah mnjadi pembantu, sdgkn harta adalah majikan anda, majikan jahat yg menyetir anda utk semakin mncintai dunia dan melupakan akhirat, yg pada saatnya nanti anda juga akan bilang:
"Mein Gott ist Geld".

Karena itu mari kita renungi nasehat Ali RA berikut ini:

ﺃﻻ ﻭﺇﻥ اﻟﺪﻧﻴﺎ ﻗﺪ ﻭﻟﺖ ﻣﺪﺑﺮﺓ، ﻭاﻵﺧﺮﺓ ﻣﻘﺒﻠﺔ، ﻭﻟﻜﻞ ﻭاﺣﺪﺓ ﻣﻨﻬﻤﺎ ﺑﻨﻮﻥ، ﻓﻜﻮﻧﻮا ﻣﻦ ﺃﺑﻨﺎء اﻵﺧﺮﺓ ﻭﻻ ﺗﻜﻮﻧﻮا ﻣﻦ ﺃﺑﻨﺎء اﻟﺪﻧﻴﺎ، ﻓﺈﻥ اﻟﻴﻮﻡ ﻋﻤﻞ ﻭﻻ ﺣﺴﺎﺏ، ﻭﻏﺪا ﺣﺴﺎﺏ ﻭﻻ
ﻋﻤﻞ
Ketahuilah bahwa dunia itu sedang lari meninggalkanmu, sedangkan akhirat lari utk datang kepadamu,
yang masing2 ada pengikutnya. Maka jadilah kamu pengikut akhirat dan jangan jadi pengikut dunia. Sebab hari ini adalah kesempatan beramal dan tidak ada hisab, sedangkan esok adalah hisab, tdk ada amal.
(HR. Ahmad)

Wassalamu 'alaikum wr wb
(M. Zubaidi)

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Buy Coupons | Re-Design by PKS Piyungan