Strategi Pemasaran – Mengundang Prospek Bertindak

Strategi Pemasaran – Mengundang Prospek Bertindak


Strategi pemasaran yang efektif adalah kemampuan iklan, media, strategi pemasaran yang mengedukasi. Kesalahan yang sering saya temui, iklan anda memberikan informasi yang sifatnya terlalu umum.Lho, mengapa harus spesifik? Karena tujuan utama anda beriklan adalah agar prospek anda mengambil tindakan.

 

Tahun 4000 SM di Mesir sudah ditemukan iklan-iklan dari papyrus yang dipajang diluar rumah, dengan perintah spesifik, seperti: lost and found, propaganda, dsb, agar para pembaca memahami secara spesifik.

 

Nah, karena anda ingin mengundang prospek bertindak, kalimat general hanya memberi informasi, tapi tidak menciptakan greget. Kalimat-kalimat general seringkali sulit diartikan sebagai suatu perintah, atau suatu instruksi kepada prospek. Instruksi menjadi sangat penting, instruksi yang spesifik akan menciptakan dampak yang tajam.

 

Saya akan memberikan sebuah contoh strategi pemasaran dari sebuah biro perjalanan yang saya latih.

 

Iklan pertama mengatakan:
"Nikmati musim panas yang indah di mediterania." Dari iklan ini 7 telepon masuk dan tidak ada satupun membeli.

 

Setelah melakukan brainstorming, kita melakukan sedikit modifikasi seperti ini:
"Musim panas di Mediterania menjadi lebih indah, karena hanya dengan 800 USD, semua yang anda butuhkan kami yang siapkan dan lebih dari 15 objek wisata siap membuat anda terkagum-kagum!"
Hasilnya, 17 telepon, 4 mendaftarkan diri saat itu juga.

 

Satu contoh lain, sebuah konsultan melakukan pemasaran diwebsitenya dengan headline:
"Practical Tips And Tools For Your Business."

 

Setelah sesi coaching, ini perubahannya:

Practical Business Tips: "Klik disini, dan anda akan menerima 7 Powerful Business Strategy yang akan meningkatkan profit anda dalam 30 hari."

 

Mana yang lebih mengena untuk anda dan mana yang lebih menarik? Anda pilih sendiri dan anda bisa merasakan perbedaannya.

 

So, dalam menjalankan strategi pemasaran, membuat iklan atau advertising apakah itu brochure ataupun media-media lain, misalnya surat kabar atau apapun, semakin spesifik anda bisa sampaikan, semakin impresi atau kesan yang diberikan oleh anda kepada customer atau prospek-prospek anda akan jauh lebih mengena.

 

Kesalahan-kesalahan yang wajib anda hindari, pastikan anda memberikan informasi yang spesifik bukan hanya sekedar informasi yang general.


http://topcoachindonesia.com/strategi-pemasaran-mengundang-prospek-bertindak/

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Buy Coupons | Re-Design by PKS Piyungan