Sukses

๐Ÿ“– Sukses di Usia Muda

Usia 7 tahun, Imam asy-Syafi'i dan Imam ath-Thobari sudah menghafal al-Qur'an.

Usia 8 tahun, Imam as-Suyuti sudah menghafal al-Qur'an.

Usia 9 tahun, Ibnu Hazm sudah menghafal al-Qur'an.

Usia 10 tahun, Imam Ibnu Qudamah al-Maqdisi sudah menghafal Qur'an.

Usia 14 tahun, Muhammad al-Fatih rahimahullah sudah menjadi walikota.

Usia 15 tahun, Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhu sudah menjadi staf ahli negara.

Usia 15 tahun, Imam asy-Syafi'i sudah menjadi mufti (pemberi fatwa).

Usia 18 tahun, Usamah bin Zaid radhiyallahu 'anhu sudah menjadi panglima perang melawan Romawi.

Usia 18 tahun, Muhammad bin al Qosim rahimahullahu menaklukkan wilayah Pakistan.

Usia 21 tahun, Imam Nawawi menghafal At-Tanbih, 114 Ibadat (sekitar seperempat) dari kitab Al-Muhadzdzab.

Usia 22 tahun, Muhammad al-Fatih rahimahullahu sudah menjadi sulthan di Konstantinopel (Eropa).

Usia 22 tahun, Harun ar-Rasyid rahimahullahu sudah menjadi khalifah.

Usia 23 tahun, Umar bin Abdul Aziz rahimahullahu sudah menjadi gubernur di Madinah.

Sedangkan Kita? Dalam usia sekarang sudah bisa apa?

Semoga kita bisa sukses di dunia dan akhirat.

Ibnul Qayyim rahimahullahu berkata, "Manusia sukses di dunia dengan keletihan dan sukses di akhirat pun dengan keletihan."

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Buy Coupons | Re-Design by PKS Piyungan